selamat membaca ✌✌✌
❤❤❤❤
aryashaka membawa zeera ke apartemen miliknya, niatnya dirinya akan membelikan rumah untuk zeera tapi sayangnya keinginannya itu di tentang mamahnya dengan alasan buang buang uang. dan entah kenapa aryashaka malah menurut pada mamah nya. zeera tidak banyak menuntut dirinya menerima apa yang ada.
"masuk.." aryashaka membuka pintu apartemen dan mempersilahkan zeera masuk.
saat memasuki apartement aryashaka, zeera fokus pada sebuah bingkai foto yang ada dekat shofa. foto wanita cantik sedang tersenyum dan ternyata foto itu bukan hanya ada di setiap sudut ruangan tapi di dalam kamar pun ada beberapa foto wanita yang sama dengan gaya berbeda beda.
"kak, aku tidur di kamar ini?" tanya zeera.
"iya lah zer, terus kalo ga di kamar ini lu mau tidur dimana?lagian kamar yang sebelah belum gua renov rencananya tar buat tu anak kamar nya.." jawab aryashaka.
"kakak mau tidur sekamar sama aku?"
"ya iya lah, terus gunanya lu gua jadiin istri buat apa?"
"kak.."
"berisik lu, udah gua nikahin harusnya lu bersyukur lah kan seenggaknya hidup lu dan anak lu bisa terjamin.."
"kok kakak ngomong nya gitu?aku ga pernah maksa kakak buat nikahin aku.."
"ga maksa tapi keadaan yang maksa, udah lu ga usah bawel cukup jadi istri yang baik dan nurut dan lu tau kan tugas utama lu apa?" bisik aryashaka sensual.
"tugas utama?" zeera bingung dengan ucapan aryashaka .
"ya tugas utama lu itu puasin gua di ranjang .."
zeera hanya menggelengkan kepalanya, dia fikir aryashaka tidak akan menyentuhnya lagi tapi ternyata justru memuaskan nafsunya malah menjadi tugas utama zeera menjadi seorang istri.
"oh ya gua ingetin juga sama lu, jangan pernah sekali kalinya lu berani pindahin foto foto kinar.." peringat aryashaka.
Zeera hanya mengangguk, harusnya foto zeera lah yang di pajang tapi kembali lagi dirinya sadar tentang siapa dia di hidup aryashaka.
"Gua pergi dulu, lu bisa kan beres beres sendiri?oh ya ni buat pegangan lu.." aryashaka memberikan uang 1 juta pada zeera.
"Kamu mau kemana kak?"
"Gua mau jemput kinar, dan kayaknya gua ga pulang tar.." tidak ingin kinar menunggu lama akhirnya aryashaka pun pergi .
Disini lah azeera sekarang, mau tidak mau dirinya harus menerima semua. Menerima dengan ikhlas takdir nya.
"Aku capek banget kamu jangan rewel ya.." zeera mengelus perutnya.
Zeera merebahkan tubuhnya di atas kasur, memandangi sekeliling kamar aryashaka. Banyak sekali foto foto kinar yang di pajang, kalo tadi awal masuk apartemen zeera hanya melihat di beberapa sudut ruangan kalo di kamar ini lebih banyak sekali foto kinar.
"Sepertinya kita memang harus mengalah dengan perempuan yang bernama kinar, gpp ya kalo nanti kamu lahir kamu cuma tinggal sama mommy.." ucap zeera sambil mengelus perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Azeera
General FictionSpinn of Toxic (21+) Tentang zeera.. Menjadi kekasih yang di sembunyikan.. Menjadi istri yang tidak dianggap .. Mampu kah zeera melawan garis hidupnya yang penuh luka dan penderitaan? Atau pada akhirnya zeera menyerah dan memilih pergi dari sang kek...