20 𝕵𝖚𝖓𝖎 2022....!
Kota Konoha adalah kota yang sangat indah, begitu indah sampai tidak bisa di lukiskan dengan kata-kata,,, di balik bangunan yang megah nampak seseorang sedang melamun memikirkan sesuatu.. sedikit mengerut kesal entah apa yang m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
༺༒♛Acara yang di adakan pihak sekolah pun sukses dengan sangat meriah, semua orang menikmati hidangan yang di sajikan pihak sekolah , meskipun tempat itu seperti bar, namun yang disajikan di sana bukanlah bir , melainkan hanya Jus dan kopi meskipun ada bir tapi kadar alcoholnya tidak sampai membuat mereka mabuk , berbagai makanan dihidangkan disana, banyak makanan tertata apik tinggal memilih sesuai selera masing-masing.
Nampak dari kejauhan , seseorang sedang duduk dihadapan bartender yang sedang sibuk menyiapkan keperluan para tamu. Sosok itu berbicara sesekali terkikik ketika seorang Bartender menceritakan pengalamannya yang sangat memalukan. Bahkan sosok itu hampir terjungkal karena cerita yang diucapkan Bartender itu, ketika melihat tawa orang itu, bartender langsung berwajah masam dan cemberut.
"Ahahaha sorry sorry, aku benar benar tidak bisa menahan tawa karena ceritamu itu , akhirnya terlepas begitu saja, lagian siapapun yang mendengar ceritamu itu Pasti akan tertawa terbahak-bahak , bukan..! Pffftttt...!'' Sosok itu sekuat tenaga menahan tawanya agar tidak keluar lagi, Bartender itu makin cemberutlah, meskipun orang itu ada benarnya sih..
"Cih menyebalkan..! Sudah berhentilah ketawa kau membuatku malu..! Boruto-kun..!! Lagian ngapain kau menyuruhku memakai pakaian seperti ini akhhh, ini menyebalkan...!'' Orang itu yang sebenarnya adalah supirnya sekaligus seseorang yang sudah dianggap Kakaknya.
" ups Gomene Konohamaru-nii , za gimana lagi ini permintaan Papa mertua, jadi sebagai menantu hanya bisa menuruti kemauannya..!'' Ucap Boruto sambil mengangkat dua jari membentuk huruf V didepan wajah Tampan Kakaknya.
"Hahhhh..!'' Kakaknya pun hanya bisa menghela nafas sambil memijat keningnya. Pasrah dengan apa yang terjadi pada nasibnya nanti. Tanpa disadari mereka seorang Pemuda mendekati mereka, sosok itu memakai jas dan kemeja mahal. Berjalan dengan santai kearah Boruto berada, setelah sampai ia pun duduk disamping Nya, merasa ada seseorang sedang duduk disampingnya , Boruto pun memalingkan wajah Tampannya kesamping, sedikit mengernyit ketika penglihatannya, menemukan sosok Pemuda yang berbeda dari tamu undangan , menerawang jauh dan menerka-nerka mencoba mengingat ketika belum sampai kelokasi yang di tujunya, bukannya Shikadai pernah bilang mendadak lokasi dipindahkan. Apakah dia pemilik Bar ini , jika benar waow itu sungguh luar biasa , masih muda tapi memiliki aset atau perusahaan semewah ini. Boruto menyapa Pemuda itu , tersenyum sopan ia pun menggumam .
''Maaf sebelumnya, apakah Anda pemilik Bar megah ini...!'' Ucap Boruto sangat sopan, ia masih melukiskan senyum tipisnya yang pasti membuat semua orang langsung tersipu malu. Tak terkecuali dengan Pemuda itu yang mulai terusik dengan senyuman nya. Mencoba menstabilkan jantungnya , sosok Pemuda itu menormalkan jantungnya yang mulai berdetak tak karuan, mengalihkan perasaan gelisah, ia pun mengangguk lalu mengulurkan tangannya memperkenalkan diri.
