JANJII ABIS BACA CERITA INI,IKUTI AKUN SY?!!
BACA AJA!
JANGAN SALAH LAPAK!YANG HOMOPHOBIA MINGGIR AJA!INI CERITA BOY X BOY DAN BANYAK CERITA 18+ JADI BUAT YANG UMURNYA BELUM 17 YA TERSERAH AJA SIE MAU BACA ATAU GA HEHE,DAN INI CERITA PENUH TOXIC,KEK...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEBELUM BACA, VOTE DULU YA JUJURLY MALAS BANGET MAU UP LAGI KALAU READER NYA SUSAH BANGET TEKAN VOTE 🥹
"Bagaimana?kapan pembangunan nya selesai?ini sudah satu tahun lebih,tapi belum juga selesai?"tanya thara
"Kau hanya perlu bersabar phi,membangun sekolah yang begitu besar nya..tidak secepat yang kau pikirkan,kau membangun sekolah elite..maka pembangunan juga akan lebih lama,berikan waktu 1 atau 2 bulan lagi,aku pastikan semua nya selesai"jawab off
"Ku berikan waktu 2 bulan lagi,aku harap dalam 2 bulan itu selesai"ucap thara
"Hmm baiklah,aku akan coba berbicara dengan mereka"jawab off
"Hmm"dehem Thara
"Sudah kan?kalau begitu aku keluar dulu"
"Silahkan"
Off berdiri dari sofa dan melenggang pergi keluar dari ruangan Thara
"Huftt..."Thara menghela nafas nya dan memijit pelipisnya
Tapi tak berapa lama ia kembali tersenyum
"Sungguh,semalam adalah hari yang menyenangkan,mendengar desahan seksi dan umpatan manis dari baby ku"gumam Thara yang tak berhenti tersenyum
"Sedang apa Kana sekarang"ucap Thara bertanya pada diri nya sendiri
Thara berdiri mengambil smartphone yang ada di meja kerja nya
"Apa aku harus vidcall dengan nya?mmm tapi mungkin Kana sedang istirahat atau sibuk mengurus twins,tapi aku sangat merindukan nya ck,arghh bisa bisa aku memindahkan perusahaan ku di sebelah mansionku.."
Thara kembali meletakkan smartphone nya di meja nya
"Sebaiknya aku mengerjakan berkas ini,setelah itu aku akan buru buru pulang"
******
"Papa..."panggil phem yang merangkak menghampiri papa nya yang sedang memotong buah di meja makan
"Astaga sayang...kok bisa ngerangkak sampai kesini,dimana Daddy?kenapa dia membiarkan phem kesini"ucap new yang berjalan ke arah phem,lalu menggendong nya
Phem memang awal nya di ruang tv dengan Daddy nya,tapi bisa nya ia merangkak hingga ke meja makan
"Papa papa..."panggil phem
"Iya sayang,kenapa hmm?"
Phem tak menjawab ucapan papa nya,ia malah memasukkan tangan nya kedalam baju new dan memegang nipple new
"Nenn...papa"ucap phem
"Aow...pintar sekali na,mau nenn tinggal masukin tangan kedalam baju papa..."ucap new yang gemas pada putra nya itu
