I'm prince [NOREN] √

chapter 8

"aku akan menyebarkan informasi bahwa pangeran mahkota capella telah meninggal dan aku minta pada kalian untuk menutup mulut, jika ada satu orangpun yang membocorkannya kupastikan kematiannya dan seluruh anggota keluarganya!" tegas renjun, ia berdiri diatas altar dengan seluruh pelayan menunduk dihadapannya.

"tuntaskan dendam kami pada raja jung jaehyun yang telah membunuh raja kami, yang mulia!" teriak salah satu prajurit.

renjun tersenyum, "aku berjanji akan mendapatkan keadilan bagi raja dan ratu serta rakyat capella!"

"kembalilah, lanjutkan pekerjaan kalian." semua yang berada disana membungkuk memberi hormat dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.

"yangyang bersiaplah, kita akan pergi." perintah renjun pada pria yang berada disebelahnya.

"kau akan pergi sekarang yang mulia? kurasa lebih baik kau beristirahat dulu dan pergi saat matahari terbit." ucap sang penasehat, kun.

"tidak paman! jika aku pergi terlalu lama, pangeran jeno dan yang lainnya akan mencurigaiku."

"aku akan menemani kalian sampai perbatasan, tidak boleh ada rakyat yang mengetahui keberadaanmu sementara ini sedangkan rumor itu sudah ku sebar luaskan." ucap lucas, renjun mengangguk, mengiyakan.

"malam ini kau beristirahatlah disini dulu, aku akan kembali besok pagi dan ingatlah untuk tidak menyebut namaku!." renjun mengajak yangyang dirumah yang sebelumnya ia tempati sebelum masuk istana, rumah yang dibuat oleh pangeran jaemin. "aku akan mencari cara agar kau bisa masuk istana."

"rumah siapa ini yang mulia? bagaimana jika yang punya rumah datang dan mengusirku sebelum kau kesini?" tanya yangyang.

"ini milik temanku, kau tenang saja."

setelah tiba di istana, renjun segera mengganti pakaiannya dengan pakaian pengawal agar tidak ada seorangpun yang curiga dan juga ia harus menyembunyikan pakaian yang sebelumnya ia pakai.