ch 18

319 27 2
                                    

"gulf"

"hmmm" jawab Gulf dengan mata yang fokus pada ponselnya

"gulf"

"hmmmm"

"gulffff"

"apa anjirrr, gue pukul ya bri"

"lagiann yang bener kek jawabnya"

"iyaa iyaa apaaa brighttt"

"ish, lo masih marah?"

"kapan gue marah?"

"yaaa ituuu yang kemaren waktu gue pulang bareng lexi, lo kan marah"

"ngga dih"

"kok enggaaa"

"ya gue gaada hak marah ke lo"

"lo ga cemburu liat gue boncengan sama lexi"

"ngga"

"KOK NGGAAA??!!"

"YA MAU LO APA ANJIRRR"

"cemburu kekk apa kekk"

"oohhh jadi kemaren sore lo tiba-tiba kesini ngajak berzinah karna lo pikir gue cemburu dan marah ke lo?"

"siapa yang ngajak berzina anjir, zinah kan kalo buat yang bukan muhrim kaya jeruk sama apel, kita kan jeruk sama jeruk" jawab Bright nyengir

"bisaan anjir jawabnya"

"lo kemaren kan di kampus kaya marah gituu sama gue, manaan maksa maksa buat nganterin lexi pulang gue gasukaa, gue kan maunya pulang sama lo"

"bri, lo kan di titipin ibunya lexi buat nganterin lexi ya pergi-pulang lo anterin"

Bright tak menjawab hanya menganggukkan kepalanya sambil memanyunkan bibirnya

"ini btw KENAPA LO NGAJAK GUE KE KAMPUS ANJING, GUE LIBUR BRIIIIII" teriak Gulf yang kembali merasa kesal karena dirinya diseret Bright untuk ke kampus bersamanya

"lagian gue mau bolos gaboleh yaudah lo yang ikut gue lah"

"GILA, dah sono ke kelas gue di kantin aja"

"bener di kantin aja?"

"ya trus??"

"ntar kalo tiba-tiba ada si lean ntar lo pasti ilang di gondol tu monyet"

"dikira gue gorengan, nggaa lah lean juga libur kok dia ga di sini, udah sono masukk"

"iyaaa muaaahh" jawab Bright sambil mencium pipi Gulf lalu meninggalkan Gulf di kantin

"anjir tu anak, untung sepi"

on the way to class...

"KAK BRIIGHHTTT"  teriak Lexi memanggil Bright dari kejauhan (out of nowhere this btch coming)

*menghela nafas
"apa?" jawab Bright saat Lexi sudah didepannya

"kak bright katanya semalem ke bar tapi kok gaada? aku udah nungguin loh" ucap Lexi dengan nada yang diimut imut kan

Bright yang mendengar itu hanya memasang muka datarnya namun tidak dengan pikirannya yang mulai mengingat dan memutar kembali ingatannya saat Lexi mengiriminya pesan bahwa Lexi ingin ikut dengannya untuk pergi ke bar, pasalnya dia tak pernah mengatakan apapun tentang bar kepada Lexi, Gulf saja tidak tau bagaimana mungkin Lexi tau? pikirnya

Namun bagaimanapun Bright masih penasaran dan merasa harus bertanya kepada Lexi darimana dia tau tentang dirinya yang akan pergi ke bar

"tau darimana gue mau ke bar?"

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang