Bab 1

414 93 158
                                    

┍━━━━━━━━━━┑
Anak-anak memang cepat
sekali dewasa,
sampai tiba-tiba mereka
sudah merasa pantas
untuk pergi amat jauh tinggalkan
rumah. Tanpa tahu
bahaya begitu dekat.

Bagai
tanah dan telapak kaki.
┕━━━━━━━━━━┙

****

Sirkus Mother Goose akhirnya muncul ke permukaan setelah tiga tahun menunggu.

Selama satu minggu penampilan mengagumkan akan menggetarkan seluruh penonton pada tanah Republik Irlandia lebih tepatnya kota Cork tercinta, meski 40% penduduk tinggal di tempat megah seperti kota Dublin tapi ada satu waktu dimana Cork jadi favorit pilihan banyak orang sebagai destinasi liburan.

Tiga tahun sekali lebih tepatnya pada sebuah festival pasar malam sebuah tenda sirkus akan berdiri cantik seakan tinggal dalam dunia fantasi untuk menghibur seluruh pengunjung.

Dari tahun ke tahun setiap pentas yang dibawakan amat sukses, walau hanya tampil dalam waktu singkat lebih tepatnya tujuh hari, kemudian harus menunggu lagi selama tiga tahun tetap saja pengunjung masih setia menanti.

Bagus sekali tanggal dan acara bertepatan dengan akhir tahun sehingga ada banyak sekali pernak-pernik kebahagiaan memancar sepanjang jalanan kota.

“Tidak! Apapun alasannya, aku tidak ingin kita berlibur ke sana!”

“Ha, kenapa?”

“Iya, kenapa? Padahal kelihatan seru, ada sirkus, karnaval dan wahana, aku belum pernah melihat sirkus asal kau tahu Giofani. London sudah lama tidak ada.”

“Betul, aku setuju.”

Giofani mendengkus keras, meminum habis segelas eggnog dalam sekali teguk.

“Akan kuberitahu, alasan mengapa aku tidak ingin ikut, ibuku pernah berkata kalau Mother Goose adalah tempat yang sangat aneh, angker dan berbahaya, setiap tiga tahun sekali dalam seminggu pasti ada orang meninggal!”

“Omong kosong.”

“Entahlah. Ada-ada saja isi otak Gio.”

Alice jadi ikut bingung akan setiap sepak terjang debat antara Giofani, Belinda dan Millie, entah sudah habis berapa gelas eggnog dalam hitungan kurang dari tiga jam hanya karena mereka saling berebut opini sampai Rachel dan Ares tidak sempat angkat bicara.

Lengan kaus putih Giofani ditarik-tarik oleh Millie sambil memprotes kalau dia sangat ingin pergi liburan ke Irlandia demi saksikan sendiri pernaik-pernik festival malam, lebih tepatnya dia merasa penasaran dengan penampilan anggota sirkus.

Padahal Rachel tahu kalau Millie sangat takut badut.

“Tahayul, dulu aku pernah tinggal di Irlandia selama empat tahun tapi tidak pernah dengar istilah orang hilang selama festival malam, lagipula dalam kondisi ramai seperti itu wajar kalau ada orang tersesat, asal kita hati-hati pasti aman,” ucap Rachel mulai berpendapat.

Giofani mendecak mulai kehabisan akal, dia menarik lengannya kasar dari Millie, rambut disisir ke atas jadi sedikit berantakan saat jari Giofani mengacak-acak liar, frustasi harus mengatakan apa agar teman-temannya tidak pergi ke Irlandia.

Memang, mereka sudah menabung dalam waktu lama demi liburan ke luar negeri setelah acara kelulusan sekolah, tapi Giofani tidak pernah mengira kalau destinasi akhir adalah negara tetangga.

“Kau pikir masuk akal kalau jumlah korban hilang selalu tujuh orang? Mother Goose itu sekte! Ibuku berkata kalau mereka punya acara perkumpulan yang mengorbankan manusia untuk tujuan tertentu.”

[TERSEDIA VERSI CETAK] Mother Goose's Circus (feat TXT - Taehyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang