Pertemuan

8 2 0
                                    

Vote dan komen

"Mama Kaila Berangkat.." Teriak Kaila saat menuruni tangga.

Ibu Kaila yang bernama Lila menghampiri Kaila.

"Hati-hati.. Jangan lupa hari ini pulangnya langsung kerumah. Jangan Kemana mana oke??"

"Okayy.."

Kaila menyalimi ibunya dan beranjak pergi bekerja.

•••
Kaila, gadis berumur 20 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan ternama di kota nya. Ia bekerja sebagai manajer.

Kaila adalah gadis cantik bahkan menyamai anak anak SMA.

Kaila adalah anak tunggal. Ia mempunyai ibu bernama-Lila dan ayah bernama-Karim.

Ayah Kaila juga bekerja di perusahaan ternama di kota nya. Sama seperti Kaila. Dan yang terpenting adalah, Ayahnya bukan bawahan Kaila Melainkan Bos di Perusahaan itu.

Ibunya hanya berperan sebagai ibu rumah tangga. Ia bersifat Baik, Penyayang, Penyabar. Tidak pernah ia berkata kasar sekalipun.

•••

Kaila berdiri di tepi jalan tepatnya di seberang Kantor tempat kerjanya.

Kaila melihat ke kanan ke kiri, Saat merasa aman, Ia melangkah mengijak Jalan raya dan mulai menyebrang.

Namun tiba-tiba, Sebuah mobil dari arah kanannya tiba tiba melaju kencang menuju arah Kaila.

Kaila yang sadar pun dengan cepat berlari ke tepi. Tidak ingin ia berlama lama di tengah jalan sambil berteriak.

Emangnya ini Indosiar?

Saat hendak berlari, Kaila sempat tersandung. Merasa ada kesempatan untuk berlari, Kaila berdiri dan kembali berlari ketepi.

Namun Takdir berkata lain. Mobil yang melaju ikut menepi ke arah dimana Kaila Bertepi.

Tidak ada kesempatan lagi untuk Kaila. Mobil itu Menabrak tubuh Kaila membuat Kaila terlempar jauh dari jaraknya di tabrak.

BRAKKK!!!!!

semua orang yang melihat itu pun terkejut. Menghadapkan pandangan mereka ke arah Kaila yang sudah tak sadarkan diri.

Semuanya berkumpul mengerumuni Kaila yang berlumuran darah.

Separuh dari orang orang itu pun mengerumuni mobil yang menabrak Kaila.

••••

Seorang gadis terbaring lemah di brankar rumah sakit. Siapa lagi kalau bukan Kaila?

Gadis itu sudah tertidur selama Lima hari. Mengenai kecelakaan yang di alami Kaila membuatnya koma.

Dan pada saat ini, Kaila membuka matanya.
Yang pertama kali di lihat nya hanyalah dinding dan langitnya yang berwarna putih.

Ceklek.

Seorang membuka pintu membuat Kaila mengalihkan pandangannya.

Seorang pria muda memasuki Ruangan, menghampiri Kaila.

Di belakang pria itu terdapat Karim dan Lila- Orang tua Kaila.

"Mama.. papa.." panggil Kaila.

"Kaila kamu baik-baik aja kan?? Mana yang sakit?? Mau mama panggilin dokter??" Tanya Lila khawatir.

"Enggak usah maa.. Kaila baik baik aja." Kata Kaila pelan.

"Kaila.. kenalin dia Nizan." Kata Karim memperkenalkan pria asing itu.

"Hello.. I'm Nizan. Are you alright?" Tanya Nizan.

"I'm fine. Thank you."

"Nizan ini adalah orang yang tabrak kamu." Kata Karim.

Kaila sedikit terkejut. "Lantas? Kenapa dia gak di penjara?"

"Sebenarnya Nizan ini adalah orang yang akan Papa jodohkan dengan Kamu. Dia papa bebaskan hanya karna Ayahnya yang meminta."

"Apa alasannya kamu nabrak aku?"

"I'm so sorry. Saat itu aku sedang banyak pikiran. Untuk menghilangkan beban pikiran, aku berkendara ugal ugalan."

Kaila tersenyum tipis." Lain kali jangan kek gitu. Kalau ada masalah, kamu bisa cerita ke orang terdekat kamu." Nizan mengangguk pelan.

"Kalian berdua bicara aja dulu. Papa sama mama mau ke ruangan dokter dulu." Kata Karim lalu pergi meninggalkan ruangan.

Setelah kepergian kedua orang tua Kaila, Suasana berubah menjadi canggung begitu pula dengan wajah Nizan yang berubah menjadi seram.

Nizan menatap tajam Kaila. "Lo Harus Tau!! Gue gak mau dijodohin sama Lo!!" Tekannya.

"Lantas? Kenapa Kamu menerima semua ini??"

"Karena Gue di paksa!! Dari awal gue emang ga mau tapi, Karna yang gue tabrak Lo, Gue terpaksa Mau Supaya gak di penjara!!"

"INGAT ITU!" Kaila tergejolak kaget.

VOTE DAN KOMEN

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ordinary women Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang