Setiap hari sabo terus melihat tubuh Ace yang penuh dengan luka. Sabo pun merasa menjadi beban..
"Ace.." - sabo
"Ya, sayang? Kenapa mau kiss?" - Ace
"Sepertinya kontrak kita cukup sampai sini saja....."
"A-ap-apa maksud mu sabo? Pasti bercanda nih,gak lucu..." - Ace
"Ini beneran Ace" - sabo
"TAPI KENAPA SABO?!" - Ace
"Sudahlah Ace mulai sekarang a-aku bukan u-uke mu lagi"
Sabo pun meneteskan air mata nya ke tangan Ace"............." - Ace
Ace pun hanya mengangguk dan mulai menghapus ingatan sabo tentang dirinya,Ace pun sebelum menghapus seluruh ingatan sabo tentang dirinya dia mencium nya dan memeluk sabo.
Sabo pun jatuh pingsan saat Ace menghapus ingatan nya tentang dirinya. Ace pun membuat tanda seperti ini di leher milik sabo
Ehehe Jan gebuk author plis :)
1 tahun kemudian....
"Oiii sabo" - koala
"Ya koala kenapa?" - sabo
"Tadi aku Nemu buku yang di dalam nya ada tentang² iblis kerenn buku nya!" - koala
"... Iblis...?" - sabo
Saat mengatakan iblis sabo melihat bayang² seorang pria berambut hitam yang memiliki tanduk hitam, seketika kepala sabo sakit. Sabo pun memegang kepalanya.
"Kenapa sabo? Kepala mu sakit lagi?" - koala
".....tidak apa-apa koala" - sabo
"Sepertinya kamu harus minum obat dulu sabo" - koala
"Sudahlah koala ini hanya sakit sedikit-" - sabo
Sabo pun menuju rooftop untuk menenangkan dirinya,saat dirinya memandang langit Tiba-tiba dia terbayang-bayang tentang Ace. Saat itu sabo hanya dapat mengetahui ciri-ciri nya, karena Ace hanya menyisakan ingatan ciri-cirinya.
Skip
Di malam hari pun sabo tetap mencari tau siapa dirinya dan namanya walaupun dia sedang berusaha mengingatnya sabo pun selalu sakit kepala.
"Ayo sabo pasti kamu bisa ingat...." - sabo
Sementara itu keadaan Ace di dunia iblis walaupun dia sudah tidak memilki kontrak dengan sabo dia tetap mengawasi dan menjaga nya dari dunia iblis.
"Udah lah Ceng dia aja gak inget nama lu masih aja gamonin dia huu lemahh" - Marco
"Bacot anjing" - Ace
"Terus kalo dia udah punya pasangan baru gimana?" - Marco
"Gw bunuh tuh lonte" - Ace
"Sadis amat lu Ceng" - Marco
"Cang Ceng Cang Ceng gw Ace anying bukan Aceng" - Ace
"Ah gaasik baperan" - Marco
.
.
.Ace pun pergi ke dunia manusia untuk mengecek sabo, dirinya pun duduk di jendela sabo dan menatap dirinya yang sedang tertidur pulas. Ace pun menghampiri sabo dan menciumnya lalu menutup jendela kamar sabo seperti semula. Ace pun sejenak duduk di atap rumah Sabo dan mengingat sabo dan dirinya yang duduk untuk melihat pemandangan bintang-bintang.
"Lebay amat jadi lakik mending minum Amer" - Marco
"Gak.. sabo dan ngelarang gw buat minum Amer" - Ace
"Hadeh bucin terus" - Marco
"Oh iy bagi dikit hehehe" - Ace
" Hehehe pala bapakkao" - Marco
To be continued
Maaf ya kalo gak nyambung :(