chapter 6: exsekusi

1.4K 171 64
                                    






    Halilintar memandang sosok yang saat ini berada di hadapannya, ada rasa iba saat menatap sosok itu saat tertidur dan sekarang bukan perasaan iba yang dia rasakan namun lebih ke marah.

" apa kau kesini untuk melihat bagaimana  kaadaanku ..? Atau datang untuk menertawakanku...? " sebuah pertanyaan yang terdengar sedikit mengejek bagi Halilintar.

" huh ..... aku hanya mau melihat sang penghianat sepertimu untuk terakhir kalinya" ungkapnya remeh, aneh memang baru beberapa menit yang lalu dia mengusap keringat yang membanjiri wajah itu, tapi sekarang.

"Oh ..... begitu, lalu pistol itu mau kau apakan ..? Bukankah untuk membunuhku cukup dengan pedangmu, oh.... aku tau kamu tak mau mengotori pedangmu dengan darah penghianat sepertiku, ya kan....BOBOIBOY HALILINTAR.." sembari menunjuk pistol di tangan kanan Hali, dia menekankan nama Halilintar.

"TAUFAN ...!!" marah Hali.

" kenapa ...? Apa aku salah ..? " tanya nya tak mengerti dengan teriakan yang diberikan oleh lawan bicara.

"Tutup mulut kotormu penghianat, kalo saja kau tak berhianat kau pasti masih bersama kami.!?  Semua masalah ini juga pasti berasal dari mu, alasan Boboiboy berpecah juga pasti karnamu dan dengan entengnya kau mengatakan kau bukan pelakunya.... OMONG KOSONG, LIHAT PERILAKU SAMPAHMU ITU BAJINGAN, KAU BAHKAN MENYABOTASE DATA TAPOPS DAN MENYAKITI PENJAGA BAHKAN HEWANPUN TAU BERTERIMAKASI SIALAN .." suara Hali  yang awalnya kecil perlahan membesar karna marah, begitulah Hali  saat dirinya terpojok maka dia akan mengungkit masalah yang tak ada hubungannya dengan masalah sebenarnya.

   Taufan terkekeh pelan,tawa yang awalnya kecil kini berubah menjadi besar mendengar bagaimana Halilintar menyalahkannya   , Halilintar  langsung terkaget mendengar tawa Taufan. Hali langsung mencengkram kerah Taufan menanyakan apa yang lucu, tawa Taufan  langsung berhenti matanya menatap nyalang kearah Halilintar.

" lepaskan tanganmu dariku ....!!"pinta Taufan. Halilintar tak peduli dia tetap mencengkeram kerah taufan bahkan mencengkeramnya lebih kuat.

" beraninya seorang sepertimu mentertawakan ku..." Hali mengepalkan tinjunya bersiap memukul wajah mengesalkan di hadapannya namun tangannya terhenti oleh tangan Taufan.

" Aku bilang lePASKAN AKU ...!!" Taufan menggunakan kekuatannya memaksa Halilintar melepaskannya, Halilintar terpental karna kuasa angin Taufan, tubuhnya menghantan sel penjara menimbulkan rasa sakit di sekitar dadanya. Taufan  yang sadar akan tindakannya langsung menghampiri Hali dengan panik.

"Ugh ..."

"HALI .....!!"

"MAAF AKU TAK BERMAKSUT, A...APA SAKIT .. BODOH KAU TAUFAN TENTU SAJA SAKIT, MAKSUTKU KAU TAK APA APA KAN ..."Taufan panik suaranya terdengar sedikit berteriak, Halilintar terheran sembari menahan sakit di dadanya dia memegang tangan Taufan yang menggerayangi tubuhnya.

" Kau ..... se...sebenarnya yang mana dirimu yang sebenarnya Taufan....? " Taufan  tersentak dengan pertanyaan Halilintar barusan.

Taufan tersadar dengan tindakannya barusaan dan langsung menepis tangan Halilintar, tatapan yang awalnya kawatir dengan cepat berubah menjadi datar.

"Hali .... tembak aku ...!!" Pinta Taufan tiba tiba. Dia sadar bahwa emosinya telah terpengaruh sisi gelapnya saat ini,  maka sebelum semua terlambat lebih baik dia menghilang kan..?.

"Apa maksutmu ....  aku kesini bukan untuk membunuhmu bodoh..!" Bentak Halilintar.

"Hali, Aku berbahaya aku tak mau kalian terluka karnaku " tatapan taufan menjadi sendu, dia mengambil pistol yang sempat terlempar dan meletakkannya di tangan Halilintar. Mata Hali terbelalak mendapati pistol di tangannya.

how are you (BOBOIBOY AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang