SECRET AMBITION (Johnny x Lisa)

3. 🌹

Siang ini Johnny dibuat kelimpungan bukan main. Asisten kepercayaannya Jung Jaehyun menyampaikan kabar bahwa Lisa sedang ada di rumah sakit setelah insiden percobaan pembunuhan yang terjadi di basemen parkir apartemen gadis itu.

Johnny yang memang tidak memiliki jadwal rapat hari itu tanpa berpikir panjang langsung melesat menuju rumah sakit bersama Jaehyun yang sigap mengemudi dengan kecepatan tinggi sesuai permintaan dari atasannya.

Baru tadi malam Gaeul menghancurkan pesta ulang tahun putrinya sendiri dan sekarang sudah membuat masalah lainnya dengan melakukan percobaan pembunuhan kepada kekasih mantan suaminya.

Hal ini tentu saja sukses membuat Johnny kalut dan khawatir. Ia sudah mendengar semuanya dari Jaehyun. Yang bisa Johnny ambil kesimpulan dari kecelakaan ini adalah Gaeul mencoba menabrak Lisa di area parkir apartemen gadis itu dan untungnya seorang pria yang kebetulan lewat menolong Lisa dengan mendorong gadis itu hingga tidak sampai tertabrak oleh mobil Gaeul. Namun karena panik, Lisa jatuh pingsan dan segera di bawa ke rumah sakit.

Johnny tidak menyangka bahwa mantan istrinya akan bertindak segila itu. Lalu jika dilihat dari bagaimana paniknya Johnny saat ini, Johnny jadi ingat bahwa terakhir kali ia merasa panik seperti ini hanyalah saat Gaeul sedang melahirkan Yuli dan saat Yuli terkena demam tinggi saat masih berumur dua tahun dulu.

Johnny tidak pernah menyangka bahwa ia akan memiliki perasaan sebesar ini lagi untuk wanita lain setelah Gaeul menghancurkan perasaannya tujuh tahun yang lalu, tepat lima hari setelah Gaeul melahirkan putri mereka.

Dulu Johnny bersumpah untuk tidak akan membuka hati kembali pada wanita manapun karena dalamnya luka yang di torehkan Gaeul di hidupnya. Dulu Johnny sering mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ia hanya akan hidup berdua saja bersama Yuli sampai ia tua dan mati.

Namun siapa sangka bahwa gadis yang datang penuh percaya diri dan keangkuhan hari itu. Gadis yang selalu menekankan bahwa ia adalah gadis yang ambisius dan gila, ternyata bisa membuat Johnny kembali merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta.

Sebenarnya, awal mula Johnny menerima ajakan Lisa untuk berkencan hanyalah karena Johnny bisa melihat semua sikap busuk wanita dengan jelas tanpa di tutup-tutupi dari pribadi Lisa. Melihat Lisa secara terang-terangan mengatakan ambisinya dan bagaimana ia akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya membuat Johnny teringat akan Gaeul dan ambisi gadis itu dulu.

Perbedaan keduanya hanya terletak di cara mereka menunjukkan sikap mereka. Dulu Gaeul selalu menutupi keegoisannya dengan wajah lugu dan tatapan penuh cinta sedangkan Lisa dengan bangga mengatakannya secara terang-terangan.

Johnny hanya ingin melihat secara langsung dan jelas bagaimana beringasnya seorang wanita untuk mendapatkan apa yang ia mau dari sosok Lisa. Johnny ingin mengetahui apa saja langkah dan taktik mereka. Mencoba memahami mengapa dulu Gaeul bisa sampai setega itu untuk meninggalkan anaknya sendiri demi ambisinya.

Hanya saja, seiring berjalannya waktu perasaan Johnny tumbuh dengan tulus untuk Lisa. Johnny sepenuhnya mulai menyadari bahwa ada perbedaan yang cukup besar antara Lisa dan Gaeul.

Awalnya tak mudah bagi Johnny untuk mengakui perasaannya sendiri karena ia terlalu benci akan sosok wanita. Namun setelah Johnny bisa memastikan bahwa Lisa dan Gaeul adalah dua pribadi yang sangat berbeda, Johnny mulai mengakui perasaannya pada dirinya sendiri dan mulai memperlakukan Lisa dengan semestinya.

Sebelumnya, Johnny tak pernah mengatakan cinta pada Lisa begitu pula sebaliknya. Mereka hanya baru melakukan berbagai momen intens beberapa waktu belakangan ini saja.

Namun meskipun begitu. Meskipun Johnny sudah mau mengakui perasaannya kepada Lisa, Johnny masih belum berani untuk kembali berharap banyak pada orang lain. Johnny masih belum siap untuk terluka kembali karena cinta. Karena itulah tak banyak hal yang bisa Johnny lakukan untuk membuat Lisa yakin pada perasaannya. Johnny pun tak bisa dengan gegabah mengajak Lisa melangkah ke arah yang lebih serius mengingat Lisa masih memiliki mimpi untuk sampai ke puncak karir dan mengingat bagaimana hubungan Lisa dan anak serta adiknya yang juga masih sangat berantakan.