Assalamualaikum
Welcome back
Enjoyy :)
___________Reyhan terbangun dari tidurnya, ia mengucek matanya sebentar lalu mengarahkan pandangannya mencari istrinya, namun nihil ia tak menemukan perempuan itu. Rey turun dari ranjangnya lalu melangkahkan kaki menuju kamar mandi hendak membersihkan diri.
Rey keluar dari kamar mandi dengan baju koko nya, rambutnya basah barusan ia sekalian keramas karena rambutnya sudah terasa kotor. Rey mengeringkan rambutnya dengan handuk padahal di atas meja rias ada pengering rambut miliknya. Rey terheran melihat dua sajadah sudah terampar rapi, mungkin istrinya ingin shalat bersamanya?_ heh Pede sekali kau Rey😏
Pintu terbuka menampakkan Nana yang notabenenya istrinya itu dengan segelas air ditangannya.
"Kamu dari mana dek?"
Tanya Reyhan dengan nada penasaran plus khawatir."Habis dari dapur, ambil air."
Jawabnya sembari menggerakkan gelas berisi air putih yang ada ditangannya"Ini untuk kakak"
Nana menyodorkan gelas itu, Rey menerimanya dengan muka heran."Loh..terima kasih dek, Bissmillah"
Rey menegak air itu sampai tandas, kebetulan sekali ia sedang haus."Kamu mau shalat malam bareng kakak?"
Perempuan itu mengangguk kecil, sebenarnya waktu sudah bangun ia juga ingin membangunkan suaminya, namun apa daya ia merasa malu dan takut mengganggu tidur pulas suaminya.Setelah berwudhu mereka melaksanakan shalat malam bersama, mereka juga mengaji bersama dan sesekali Rey membenarkan jika bacaan istrinya kurang tepat.
"Dek, kakak pergi ke mushola dulu ya. Kamu gak papa kan ditinggal sendiri."
"Hmm..gak papa kok kak."
Nana mencium tangan suaminya, setelah itu Rey melangkahkan kakinya hendak menuju mushola. Nana kembali berwudhu lalu ia pun melaksanakan shalat subuh setelah adzan subuh berkumandang..
.Pukul 05:40 Rey dan papi pulang dari mushola, sedangkan para perempuan di rumah tengah menyiapkan sarapan untuk mereka semua. Si bungsu cemberut melihat menu sarapan kali ini, yap ikan!
"Mami kenapa ikan mulu, mami kan tau adek gak terlalu doyan ikan."
Rengek Alis kepada mami nya yang sibuk memberi bumbu pada semur ikan yang sedang ia masak."Nak kamu cobain nih."
Mami menyodorkan sendok bekas dirinya kepada anak menantunya, dengan senang hati Nana menerima itu. Setelah mencoba, perempuan itu mengacungkan dua jempolnya kepada sang mami. Hal itu membuat Alis semakin kesal, ia menyimpan pisau yang dipegangnya lalu pergi meninggalkan dapur tanpa menghiraukan panggilan dari mami nya.
Mereka sering memasak bersama tapi sekarang terasa berbeda, entah karena apaSang mami menyimpan sendok nya lalu menyuruh anak menantunya melanjutkan acara masak mereka. Wanita itu mengejar anak bungsunya ke kamar gadis itu.
Tokk tokk tokkk
"Assalamualaikum dek, buka pintunya. Maafin mami ya, dek!"
Sang mami mengetuk pintu dengan kencang, sedangkan di dalam kamar sang anak tengah terisak, ia membungkam mulutnya dengan boneka kesayangan pemberian abangnya..
.Reyhan sudah sampai di rumah, sedangkan papinya pergi ke rumah mertuanya entah hendak apa.
"Assalamualaikum, Rey pulang."
"Wa'alaikumussalam"
Nana berlari kecil menghampiri suaminya lalu mencium tangan pria itu. Mereka berjalan menuju dapur, sebenarnya tadi Rey hendak ke kamarnya namun melihat sang istri pergi ke dapur membuat ia penasaran apa yang istrinya sedang masak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of Rey
Acak"Bang, papi ada niat jodohin kamu sama anak sahabat papi, itupun kalo kamu berkenan menerimanya. Sahabat papi juga setuju jodohin anak nya sama kamu. Keputusan kamu apa bang, mau nerima perjodohan ini atau nyari calon sendiri?" "Mami setuju sama pap...