Successor Of The Gods

Ch. 35- Nine Heavens Annihilation -

Nine Heavens Annihilation, teknik mengerikan yang memungkinkan seluruh tubuh seseorang memiliki kekuatan penghancur yang sangat besar. Pukulan, tendangan, bahkan mungkin sundulan akan menghancurkan segala hal yang lawan punya.

Alasan Xiao Long memilihnya adalah, selain kekuatannya yang memang mengerikan, teknik ini juga dapat dikultivasikan olah seorang Core Formation.

Teknik ini memiliki sembilan tingkat yang diawali dengan Penghancuran Surga Pertama. 3 tingkat pertama bisa dikultivasi oleh seseorang di Ranah Core Formation, 3 tingkat menengah di Ranah Spirit Innitiate, dan 3 tingkat terakhir di Ranah Spirit Manifestation. Tapi teknik ini tidak terbatas pada aturan itu, karena itu hanya semacam syarat awal. Dengan kekuatan yang mengerikan, teknik ini masuk ke kategori Teknik Bela Diri Tingkat Profound.

Xiao Long duduk di atas batu didepan gua yang biasa dia jadikan tempat latihannya, Hutan Tanpa Batas Lapisan Ketiga. Xiao Long mengalirkan Qi ke seluruh tubuhnya dengan jalur tertentu.

"Teknik yang cukup mudah... Atau aku saja yang terlalu berbakat?" Xiao Long tertawa senang mengetahui teknik ini bisa dipelajari dengan cukup lancar. Tapi sebenarnya ini sangat tidak normal karena teknik setingkat ini adalah teknik yang sangat sulit untuk dikultivasi bahkan untuk Para Dewa. Seperti yang dikatakannya, Xiao Long memang sangat berbakat dan mudah memahami sesuatu. Mungkin itu karena pengalamannya dalam membaca ratusan novel kultivasi. Bahkan pikiran dan imajinasi Xiao Long sudah ada di dunia kultivasi saat dia berada di dunianya.

Aura yang mengerikan dan menekan menyelimuti tubuh Xiao Long. Jika ada seseorang di tingkat yang sama melihatnya, dia akan terkejut melihat seseorang yang memiliki kekuatan yang jauh melampaui tingkat kultivasinya. Aura yang tirani itu menandakan bahwa Xiao Long sudah memasuki Penghancuran Surga Pertama, tingkat pertama dari Teknik Nine Heavens Annihilation.

"Teknik semacam ini akan meningkat pesat ketika dalam pertarungan, jadi ini waktunya memasuki Lapisan Keempat dan menguji seberapa kuat teknik ini bekerja pada Demonic Beast Tingkat 4. Tapi pertama-tama aku harus mencari seseorang yang memiliki kultivasi Ranah Spirit Initiate untuk masuk ke Lapisan Keempat, soalnya aku dan Firebird tidak memenuhi syarat untuk memasukinya" Ucap Xiao Long, dia berfikir persyaratan ini memang cukup merepotkan untuknya.

"Tapi dimana aku bisa menemukannya?" Xiao Long bingung bagaimana mencari seseorang di Ranah Spirit Initiate di hutan seluas ini. "Sudahlah, usaha saja dulu, ketemu atau tidaknya akan bergantung pada nasib"

Xiao Long pergi untuk mengelilingi hutan dengan menunggangi Firebird. Diperjalanan, dia bertemu beberapa Demonic Beast Tingkat 3 yang menerkam ke arahnya. Tapi Xiao Long menjatuhkannya dalam satu serangan yang hanya mengandalkan fisiknya, itulah kekuatan Xiao Long saat ini. Dia bisa mengalahkan seseorang atau Demonic Beast yang setingkat hanya dengan kekuatan fisik. Firebird juga memiliki kekuatan yang membuatnya berdiri di Puncak Demonic Beast Tingkat 3, lebih kuat dari Eight Sword Spider sebelumnya.

Tentu saja Xiao Long mengumpulkan setiap Beast Core dan bagian tubuh berharga dari Demonic Beast yang dia kalahkan. Sekecil apapun daging nyamuk, tetap saja daging. Apalagi Beast Core Tingkat 3 masih bisa membantu meningkatkan kultivasinya.

Setelah beberapa jam mencari, Xiao Long masih belum juga menemukan seorang Cultivator Spirit Initiate. Jadi, dia memutuskan untuk mencari sungai dan beristirahat. Bukannya Xiao Long lelah, tapi dia hanya bosan mencari sesuatu yang tidak pasti, ya dia memang gampang bosan dalam beberapa hal.

Xiao Long bersandar pada pohon yang rindang dengan sungai yang mengalir didepannya. Angin sepoi-sepoi dan suara gemercik air sungai yang menabrak batu membuat Xiao Long menutup matanya dan terlelap dalam tidur yang terasa nyaman.

••••••

Hutan Tanpa Batas Lapisan Ketiga, tidak jauh dari tempat Xiao Long beristirahat. Seorang pemuda berdiri berhadap-hadapan dengan seekor kera raksasa dengan mata merah yang merupakan Puncak Demonic Beast Tingkat 3, Red-Eyed Giant Ape.

Penampilan pemuda itu terlihat biasa dengan rambut coklat yang diikat dan pedang saber ditangannya. Walaupun pemuda itu berpakaian sedikit lusuh, kekuatannya tidak bisa diremehkan, dia adalah Cultivator Spirit Initiate, Xiao Long akan senang jika mengetahui orang yang dicarinya selama berjam-jam ada tidak jauh darinya.

"Hehe... Aku adalah salah satu yang terkuat di Sekte Wandering, monyet besar sepertimu tidak mungkin bisa mengalahkanku" Ucap pemuda itu dengan percaya diri sambil menghunuskan pedangnya.

Groarrr!

Red-Eyed Giant Ape meninju dengan kepalan tangan raksasanya dan meluncurkannya ke arah pemuda itu. Namun, pemuda itu terlihat sangat tenang menghadapi serangan kera raksasa. Pemuda itu menghindari serangan kera raksasa dengan mudah dan menebas tangan raksasanya seakan memotong tahu di gerakan berikutnya.

Aaarrgh!!

Kera raksasa menjerit kesakitan sambil memegangi tangan kanannya yang buntung. Darah yang mengalir dari tangan kanannya membuat genangan darah di bawah kaki kera raksasa. Mata kera raksasa semakin merah dan wajahnya terlihat marah begitu melihat ke arah pemuda yang memotong tangan kanannya.

Dia menerkam dengan liar ke arah pemuda itu tanpa memedulikan tangan kananya yang terus mengalirkan darah. Tapi pemuda itu mampu menghindari serangannya dengan mudah yang membuat kera raksasa semakin murka. Seketika kepalan tangan kirinya dilapisi oleh Qi yang memiliki kekuatan mengerikan.

Setiap Demonic Beast akan memiliki Beast Core ditubuhnya, yang dipenuhi dengan Qi. Umumnya, Qi di dalam Beast Core hanya akan memperkuat fisik Demonic Beast saja. Hanya beberapa Demonic Beast dengan kecerdasan yang tinggi saja yang bisa memanfaatkan Qi yang berada di dalam Beast Core tersebut. Namun, ada beberapa keadaan khusus yang memungkinkan Demonic Beast menggunakan Qi tersebut, salah satunya adalah yang dialami oleh kera raksasa ini.

Red-Eyed Giant Ape adalah kera yang memiliki sifat pemarah dan sensitif. Dan pemuda itu telah memotong salah satu tangannya dan mempermainkannya. Hal ini membuat kemarahan kera raksasa memuncak dan memungkinkan Qi yang ada di Beast Core-nya menyembur keluar.

"Oh? Lumayan, kau jadi bisa menggunakan Qi setelah kupermainkan. Seharusnya kau berterimakasih padaku, monyet besar!" Seru pemuda itu sambil melompat sampai setara dengan ketinggian kera raksasa itu dan mulai mengumpulkan Qi di pedangnya.

Art Of Wandering!

Sword Style, Slash The King!

Bummm!!

Pedang dengan kekuatan yang besar menghancurkan Qi di kepalan tangan kera dan langsung membelahnya menjadi dua. Tidak berhenti sampai situ, energi pedang itu menghantam tanah dibelakangnya sampai membuat lubang sedalam setengah meter, menimbulkan suara berdebum yang keras.

*****

Bummm!

Xiao Long yang baru saja terlelap, terperenjat dan bangun dari tidur nyamannya. Dia menumbangkan pohon yang disandarinya sebelum berteriak dengan kesal, "Kenapa selalu ada yang menggangguku saat aku sedang bersantai di tempat yang nyaman?!!"

"Tapi mendengar dari suaranya, ini hanya bisa dihasilkan oleh seseorang di Ranah Spirit Initiate atau Demonic Beast Tingkat 4. Hehe... Aku akan menggunakanmu sebagai ganti dari mengganggu waktu santaiku, sialan" Xiao Long menyeringai dan segera pergi ke arah suara.

Xiao Long bersembunyi dibalik pohon sambil melihat ke depan yang merupakan asal suara sebelumnya. Dia melihat seorang pemuda yang sedang membelah tubuh mayat Demonic Beast berupa kera raksasa dengan pisau, sudah jelas dia sedang mencari Beast Core. Tapi bukan itu yang mengejutkannya, melainkan fakta bahwa pemuda itu merupakan seorang Spirit Initiate yang selama beberapa jam sebelumnya ia cari-cari.

"Keluar!" Pemuda itu berseru sambil menoleh ke arah Xiao Long bersembunyi. Xiao Long cukup terkejut karena insting pemuda ini begitu tinggi, padahal mereka berjarak hampir 20 meter.

Tapi Xiao Long tetap tidak bergerak dan tetap berdiam diri dibelakang pohon. Dia menunggu supaya pemuda itu datang sendiri padanya. Ini kesempatan yang bagus untuk menguji kekuatannya pada seseorang di Ranah Spirit Initiate.

"Oh? Jadi kau tidak ingin keluar ya? Kalau begitu aku akan membuatmu keluar!" Pemuda itu melesat ke arah Xiao Long dan langsung menebas pohon yang menjadi tempat persembunyiannya.

Xiao Long bisa menghindarinya dengan melompat ke dahan pohon lain. "Pedang yang cukup tajam, nak"

"Siapa kau?" Pemuda itu menatap tajam ke arah Xiao Long yang ada di atas pohon.