MLH 010

6K 25 0
                                    

Angel dan vino kini sudah berada di restoran , sebenarnya angel kira ajakan dosen nya itu hanya sebuah gurauan.

"kok jadi gini sih ,gua kira bohongan tadi " kata Angel dalam hati serta jari tangan nya memainkan ujung baju nya .

"saya pesan steak medium Rere ,jus alpukat, salad sayur dan kamu mau makan apa jel " tanya vino .
"ee,saya salad sayur, spaghetti bolognese untuk minum nya jus strawberry" kata Angel agak kikuk.

"baik ,saya ulangi steak medium Rere 1,jus alpukat1 ,salad sayur 2 ,jus strawberry 1 dan spaghetti bolognese 1 porsi " kata sang pelayan anggukan kepala dari kedua pelanggan di depan nya itu .

"sumpah mereka serasi banget,si cowok nya ganteng,si cewe nya cantik,ah astaga kapan ya aku bisa dapat pacar seganteng dan sekeren itu " kata pelayan saat berada di dapur.

"emang ada yang mau modelan kek elu itu "kata salah satu dari mereka yang ada di dapur dan seketika suasana menjadi renyah , sementara dua sejoli yang sedang di bicarakan itu saling diam tanpa pembicaraan sama sekali.

"saya kira bapak tadi bercanda saat mau meneraktir saya ,tau nya beneran " kata Angel mencoba menghilang rasa sunyi.

"Apa yang saya kata kan pasti akan saya tepati " kata vino angel yang mendengar itu pun hanya mengangguk-angguk saja .

Vino tersenyum melihat reaksi mahasiswi nya itu," angel kmu ini udah lucu ,lemod juga  bikin gemas liat nya "kata vino dalam hati.

jika vino tidak berstatus sebagai dosen nya mungkin kini ia sudah mencubit pipi wanita di depan nya itu,ia membayangkan jika pipi putih itu ia cubit dan bibir merah dari Angel akan cemberut.

Angel yang melihat sang dosen senyum senyum sendiri sambil melihat wajah nya .

"Apa ada sesuatu di wajah gua ya ,atau aneh gitu ya " kata Angel dalam hati ia sebenarnya agak risih dan juga salting jika di pandangi seperti itu oleh seorang laki laki yang sudah mengisi hati nya entah dari kapan nama vino sudah terukir di hati nya yang paling dalam .

"permisi ini makanan nya "kata sang pelayan.

Semua sudah terhidang di meja makan angel agak terkejut jika spaghetti bolognese nya terlalu banyak ia tidak akan kuat untuk menghabiskan nya .

Vino yang melihat angel yang agak enggan memakan spaghetti bolognese yang ia pesan itu .

"jika tidak habis tinggal kan saja "kata vino .

"baik pak "kata Angel jujur saja angel agak menyesal karena memesan spaghetti bolognese tapi bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.

Ke dua nya makanan dengan anggun dan damai tidak terdengar suara kecapan dari mulut kedua nya ,dan itu yang membuat para pelayan kagum walaupun banyak yang seperti itu tapi tidak se anggun palnggan kali ini.

Dan Angel tidak habis memakan spaghetti bolognese dan jus strawberry nya untuk salad sayur nya ia habis .

Setelah selesai makan malam vino mengantarkan angel sampai rumah nya walaupun ia memaksa tadi untuk mengantar pulang Angel.

Selamat membaca,semoga kalian suka dengan cerita nya , maaf jika lama update nya ,saya lagi sibuk akhir akhir ini kegiatan nya lumayan padat sih ,mau nulis terkadang malas ( huhu maafkan author ini yang mageran)   dan akan saya usahakan untuk menambah bab baru walaupun.
akan sedikit lama .

My Lucturer is HypersexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang