SL - 1 🤍

7K 301 101
                                    

Peringatan sejak dini :

Area banyak kata kasar dan ini bakalan MATURE CONTENT 🔞✋
Kalo kamu masih kicik, angkat kaki juseyoo😞

Happy Reading 🫧

.*.*.

"NANA, BANGUN!!"

Suara teriakan dari wanita paruh baya itu menggelegar di seluruh rumah. Namun, tidak ada sahutan dari si pemilik nama.

"El, bangunin adek kamu sana. Dia telat ke kampus nanti," ucap Diana pada putra sulungnya, Jaziel.

Jaziel mendengus sebal. "Ck, tuh anak bener-bener ya. Udah gede juga, masih aja nyusahin!"

"Kamu tuh sama adek sendiri loh!" Diana menggeram tak suka dengan ucapan Jaziel.

"Sana bangunin!"

Jaziel pun dengan ogah-ogahan berdiri dari duduknya. Melangkah dengan malas menuju kamar Zeeana, si paling kecil di keluarga Alterio.

Brakk!!

Tanpa perasaan, Jaziel menendang pintu kamar adiknya. Melihat bagaimana Nana yang masih tidur tengkurap dengan selimut yang berserakan di lantai.

"Na, bangun. Udah jam setengah 9 ini," ucap Jaziel malas.

Tidak ada respon dari adiknya.

"Ck, nih bocah bener-bener ya!" Jaziel pun kesal sendiri.

Dengan cepat, Jaziel berjalan mendekati Nana dan langsung menarik tubuh mungil adiknya itu sampai jatuh dari ranjang.

Brukk!!

"AAAAKKKKK!" pekik Nana dengan lantang.

"Nah, bangun kan lo," ucap Jaziel tersenyum miring.

"Jaziel, anjing!"

"Wah, lo ngatain gue anjing?! Gue bilangin bunda lo ngomong kasar!" ancam Jaziel.

Nana pun berdiri dengan susah payah sembari meringis karena pantatnya sakit.

"Emang anjing lo. Kasar banget sama adek sendiri. Gila, sakit banget pantat gue.." keluh Nana.

"Abis lo tidur kayak simulasi mati. Lo lihat noh udah jam berapa sekarang?"

Nana pun menoleh ke arah jam weker yang ada di atas mejanya. Matanya seketika terbelalak melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah 9 lewat.

Gadis cantik berambut cokelat nan panjang bergelombang itu langsung panik bukan main.

"Anjir, gue kesiangan!"

Jaziel yang melihat adiknya panik justru merasa ada kepuasan tersendiri. Melihat adik menderita adalah sebuah kesenangan bagi seorang kakak.

Tanpa ba-bi-bu, Nana langsung mendorong Jaziel keluar dari kamarnya.

"Keluar, gue mau mandi."

Brakk!!

Pintu itu dibanting oleh Nana.

"ABAAAANG, KENAPA NGGAK BANGUNIN GUE DARI TADI?!" teriak Nana dari dalam kamarnya.

Sweet Love - Markmin Gs ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang