Part 1

6.8K 361 13
                                    



Selamat membaca...














Brumm!!

Brumm!!

Terdengar riuh suara motor dan orang² yang ada di sana saat satu motor sport melewati garis finish.

"Haha gimana gua lagi kan yang menang" Ucap seorang pria yang baru saja melewati garis finish itu

"Huhh... Dahlah bang gua gapernah menang lawan lu" Jawab pria satu lagi yang baru saja kalah balapan melawan kakanya

"Woii!! ARAN!! ZEAN!!" teriak laki² itu berlari menuju orang yg dipanggilnya.

Ya dua orang yang balapan tadi adalah Aran dan Zean

"Anjing apaan si lu Ollan berisik!" Jawab Aran Menatap Ollan yg baru saja sampai sambil ngos²an

"Hhee peace Ran" Cengir Ollan mengangkat dua jarinya membentuk V

"Anj sabar napa Lan cape gue ngejar² lu" Ucap Laki² yang bernama mirza yang tengah mengatur nafasnya

"Ya siapa suruh ngejar² gue, gue masih waras ya Za" Celetuk Ollan yang membuat mereka tertawa

"Ahaha anj masa lu mau sama si Ollan si Za" Tawa Aldo yang sedari tadi hanya menyimak

"Eh anj bukan itu maksud gua tai lah ngapa malah gay" Ketus Mirza yang tau arah pembicaraan teman²nya

"Hadeuh udah² ngapa pada bahas itu si, udahlah ayo balik ke basecamp kita makan² kan pak bos abis menang balap nih lawan adeknya hhaa" Ucap laki² yang bernama Dheo

"Makan mulu yang ada di otak lu" Ucap floran yang sedari tadi hanya diam


"Tau tuh makan aje lu, tapi bener juga si ayolah laper gue KITA MAKAN² MALAM INI GUYS" Teriak Ollan yang langsung di geplak Floran

"Berisik!!"

Waktu menunjukkan pukul 2 pagi dan ketiga bersaudara itu baru saja pulang dari basecamp setelah makan² dan minum bersama csnya. Yakali makan gak minum🗿

Ketiganya masih menunggangi motor sportnya masing² mereka baru saja sampai di halaman rumahnya

Aldo membuka helmnya diikuti Zean dan Aran "Aduh bang Aran gimana nih Papih pasti marah kita baru pulang" Ucap Aldo sedikit panik karena mereka tadi sudah janji bakal pulang jam 11 tapi karena mereka mengadakan party di basecampnya jadi pulang terlambat.

"Gabakal marah kalo mereka gatau" Ucap Aran santai lalu turun dari motornya diikuti adik²nya

"Terus gimana bang?" Tanya Zean

Aran tak membalas tapi menatap mereka dengan senyum liciknya mengisyaratkan sesuatu yang langsung mereka angguki karena paham dengan kode abangnya

"Bang aman gak?" Bisik Aldo yang tengah mengawasi area rumah

"Ssttt aman" Jawab Zean pelan mengacungkan jempolnya

"Buruan masuk keburu ketahuan" Ucap Aran pelan lalu mereka berjalan masuk mengendap-endap














"Akhhh!!! Adoohhh!!" Teriak mereka bertiga merasakan panas dan sakit di telinganya

ALGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang