DS 58

3.9K 593 36
                                    

***

"SANCHEZ?!" kaget Bertha Warren saat Nyonya Besar Choi datang menemuinya, kebetulan ia memang ada di Korea, sudah beberapa hari belakangan ini.

"Kenapa kau kaget begitu? Mereka bukan keluarga yang layak ditakuti kan?" Bertha menatap wanita tua di depannya ini dengan pandangan tidak percaya.

"Apa Anda benar-benar tidak tahu atau pura-pura tidak tahu?!" Nyonya Besar Choi mengernyit.

"Ada yang salah? Itu hanya keluarga biasa kan?" Bertha benar-benar menatap tidak percaya.

"Baru satu minggu yang klan keluarga saya sudah habis di tangan mereka, saya sedang tidak ingin cari masalah lagi dengan mereka. Kenapa Anda tidak bilang dari dulu jika ternyata yang ingin Anda hadapi adalah Sanchez!" Nyonya Besar Choi nampak terlihat belum bisa menangkap maksud perkataan Bertha Warren.

"Katakan dengan jelas." Bertha menatap kesal pada wanita tua di depannya ini.

"Yang ingin saya katakan adalah, saya akan mengakhiri hubungan kerjasama ini. Untuk Anda tahu, Anda tidak akan pernah bisa menjatuhkan Sanchez, Anda sendiri yang akan hancur melawan mereka. Saya permisi." Bertha Warren pergi dari hadapan Nyonya Besar Choi.

"Sialan! Wanita tidak jelas! Kalau dia menolak siapa lagi yang bisa diajak kerjasama." Desis Nyonya Besar Choi, saat ditengah dilema kekesalannya, sebuah tangan mengetuk mejanya, saat mendongak seorang pria bertopi dan bermasker berdiri di dekat mejanya.

"Siapa?" tanya Nyonya Besar Choi.

"Anda benar Nyonya Choi Hayoon?" tanya pria tersebut.

"Benar, ada apa?" pria itu menyodorkan sebuah map dan sebuah bunga higanbana yang menempel pada map tersebut.

"Apa ini?" pria itu dengan tatapan datar mengatakan-

"Selamat, Anda menjadi target berikutnya ketua Sanchez." Dan pria itu pergi begitu saja, meninggalkan Nyonya Besar Choi terdiam kaku saat melihat isi map tersebut.

*** 

Daewon dan Heeyoung menyeleksi ulang pelayan mereka keesokan harinya, setelah tahu jika pelayan mereka berhasil 'disogok' oleh para orang yang membenci mereka, kedua tetua Lee dari pihak keluarga Daehan itu geram dan menyeleksi ulang pelayan mereka, yang terlihat tidak meyakinkan akan dikirim ke mansion utama Lee dimana saat ini Lee Haerin, saudari tertua Daewon menempati mansion utama.

Sedikit cerita mengenai keluarga Lee. Lee Daewon itu lahir sebagai salah satu dari tiga bersaudara, yang pertama adalah Lee Haerin, wanita inilah yang merupakan ibu dari Lee Donghae dan Lee Eunhyuk. Yang kedua adalah Lee Dojin, ayah dari Lee Do Hwan dan satu lagi saudara Do Hwan, yaitu adik dari Lee Do Hwan yang bernama Lee Jinhee, seorang wanita yang kini memilih tinggal jauh dari ayah dan kakaknya. Dan terakhir adalah Lee Daewon, ayah dari Daehan.

Dibanding kedua saudaranya, Lee Daewon memang bisa dibilang jumlah keluarga yang dikepalainya lebih banyak dari jumlah keluarga utama. Enam menantu dan dua puluh dua cucu, belum nanti cicitnya.

Intrik keluarga Lee ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama, Lee Dojin adalah yang mengawali semuanya. Lee Dojin sejak kecil merasa jika dirinya dianak tirikan oleh ayah dan ibunya, meski pada nyatanya yang paling tidak diperhatikan adalah Lee Daewon. Daewon besar dengan kasih sayang kakak perempuannya. Haerin sudah sejak kecil tahu jika Dojin akan membawa masalah di masa mendatang karena sikap keras kepala dan tidak tahu dirinya.

Lee Dojin dan Lee Daewon adalah dua anak Lee yang mendapatkan hak waris, sedangkan Lee Haerin sang kakak hanya mendapat mansion utama keluarga Lee. Lee Dojin dimanjakan oleh kedua orang tua mereka, sehingga mendapat seluruh hak waris utama, sedangkan Lee Daewon mendapatkan hak waris tidak sebanyak kakak keduanya.

[ALL X JAEMIN] Different SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang