Clayne's POV
Sekarang umurku 17tahun. Aku putus komunikasi dengan Harry dengan jangka waktu yang cukup lama. Aku sekarang tumbuh menjadi remaja perempuan yang mencapai gelar dokter. Mungkin cukup tidak masuk akal untuk kalian. Tapi aku mempercepat sekolahku di elementary, junior high school, senior high school. Aku malas bertemu orang-orang disekolah yang selalu memikirkan penampilan dibanding isi otak mereka. Memang tidak terlalu banyak yang seperti itu tetapi sekalinya yang mempunyai otak yan brilliant mereka akan mengatakannya nerd. Seperti aku.
Aku menikmati liburan musim panasku dengan bermalas-malasan di rumah. Aku menyalakan tv dan melonjorkan kaki kepada sofa yang kududuki. Aku melihat Music Video One Direction - What Makes You Beautiful dan Aku melihat sesosok yang mirip dengan Harry. Tetapi aku tidak yakin kalau itu dia atau tidak. Ya, Kalian tau lah aku sudah tidak bertemu dengan Harry selama 14 tahun. Aku memutuskan mencari-cari identitas semua jebolan X-Factor itu.
Ternyata itu benar Harry. Tapi Apakah Harry akan mengingatku atau sama sekali tidak ingatku? Aku melanjutkan penelusuran tentang One Direction dan aku melihat ternyata mereka sudah mempunyai album,sudah mengupload 3 buah video yaitu WMYB , It gotta Be you , dan One thing , dan juga akan konser di UK.
Aku akan membantu Harry terserah dia akan ingat kepadaku atau tidak, aku akan membeli One Direction's Stuffs dan menonton konser Up All Night. Dulu, Harry selalu ada untukku. Aku berhutang banyak padanya. Mungkin ini saatnya aku mulai membalas kebaikannya.
Aku pergi dengan http://www.polyvore.com/cgi/set?id=66822694
"Mom, aku pergiii!" aku berteriak sambil menuruni tangga kepada ibuku yang sedang mencuci piring
"Baiklah, Hati-hati berkendara dan jangan pulang larut malam, sore kau harus sudah ada di rumah ingat itu!" ibuku berteriak kepada aku
"Okay , i'll be home at 5pm" aku menjawab dan pergi membawa mobil audi hitam ku
**********************
Di Toko One direction. Aku mengambil banyak barang dan aku mengambil semua boneka One Direction. Orang-orang disekitarku hanya mengira aku adalah fans berat 1D dan aku tidak peduli itu. Aku hanya ingin mengoleksi barang-barang One Direction dan membantu Harry juga.
Sesampainya dirumah aku mengunci mobilku dan berlari ke kamar ku dengan banyak barang .
"Let's Do this (y/n) " aku bergumam kepada diriku . Aku merapikan barang-barang ku yang berada di kamar http://2.bp.blogspot.com/-2hfo8CjX43c/TgLpdnNaO9I/AAAAAAAAIqA/N7htUSSqW28/s1600/we+heart+it.jpg . Aku menempelkan banyak poster di dinding kamar ku dengan rapih dan tersusun , Di lemari pink ku dimana tempat ku menaruh boneka - boneka teddy bear ku sekarang bercampur dengan Boneka One Direction dan buku-buku One Direction.
*************
Makan malam tiba, seperti ritual kami. Sesibuk apapun harus makan malam bersama. Mungkin ini agak aneh tapi aku harus meminta izin dahulu kepada kedua orang tuaku agar mereka mengetahuinya.
"Mom,Dad can i go to Up All Night Concert ?" aku bertanya kepada dad and mom
"OMG! Finally , you're going to a Concert . She is going to her first concert , dad!" mom menjawab dan memeluk dad. Ibu dan ayahku memang agak berlebihan tentang hal ini. ia takut aku menjadi perempuan yg kurang bergaul karena aku yang kerjaannya hanyalah bergulat dengan buku-buku.
"I'm So proud of you daughter" dad menjawab yang membuatku terkekeh
"So , I can go to that concert ?" balasku
"Absolutely , dear. I will pay that concert for you" kata dad yang langsung memainkan ponselnya untuk meminta orang-orang didekatnya dapat mencarinya untukku. Tapi dad langsung mendapat pelototan oleh mom yang tidak menyukai orang yang berada di meja makannya memainkan alat komunikasi.
Aku tertawa melihatnya dan aku langsung memeluk kedua orang tuaku "THANKS MOM&DAD, LOVE YOU SO MUCH"
Harry's POV
"Harry , wake up" Louis membangunkan ku
"Aku tidak mau!" menutup kupingku dan menarik selimutku.
"Come on.. Harry wake up or i will take a photo of you and uploading into internet" Liam mengancamku
Aku pun bangun sambil bermalas-malasan menuju kamar mandi, oiya aku itu sangat suka tidur dengan naked. Entah, tapi aku merasa bebas jika aku naked.
"Harry , come here and go breakfast first" Niall berkata kepada ku dengan mulutnya yang penuh dengan roti.
"Alright" aku menjawab.
"Harry Faster , We have Interview this morning "suara manager kami(Will) mengagetkanku .
"Alright , i'm done" aku menjawab dan melahap habis roti yang ku makan.
Kami langsung menancap gas dimana tempat kami berinterview.
*****************
"hey, besok adalah konser kalian kan ?" pembawa acara itu bertanya kepada kami
"yap , besok adalah konser pertama kami." zayn menjawab
"wow kalian hebat sekali, ngomong-ngomong tentang konser adakah orang spesial yang akan menonton konser kalian ini ?" pembawa acara itu bertanya kepada kami
"mm.. aku ? tidak ada aku rasa selain ibuku atau keluarga ku" aku menjawab dan the boys menjawab dengan jawaban sama dengan ku .
Selesai interiew kami langsung pergi di tempat dimana kami mengadakan konser dan tempat itu sudah dipenuhi Directioner dan kami menyapa directioner yang berada di luar gedung.
"Harry!" Panggil Louis
"Harry , kau kenapa? tumben kamu tidak fokus. Are you alright ?" zayn bertanya kepada ku .
"Aku tak apa , aku hanya tidak fokus saja , Mari kita mulai lagi" aku menjawab
"jika ada masalah kau bisa menceritakan kepada kami ingat itu , okay? "Liam
3 jam sebelum konser..
"Guys aku sangat nervous" Niall berkata
"kami juga, lakukan saja seperti yang dilatihan atau refleks saja. Dan ingat kita melakukan ini demi directioner , Okay guys kita harus lanjutkan latihan kembali"kataku
"aku setuju dengan harry" kata Liam .
15 menit sebelum konser..
Kami melakukan do'a bersama agar konser kami berjalan dengan lancar. Dan aku berharap Clayne tau aku sedang di London. Tapi sepertiya tidak mungin karena mana dia ingat waktu itu kan umur kami 4-5tahun , tp semoga saja ia ingat kepada ku. Semoga saja... dan aku berharap konser ini berjalan dengan lancar amien..
KAMU SEDANG MEMBACA
Papercut (One Direction Love Story)
Fiksi Penggemar(Papercut is my first fanfict . Papercut means that you falling in love with someone but 'the one who you love' is unreachable) "I promise, i won't forget about our promises and I will never forget you, Harold. Pinky Promise?" Kau membuat janji deng...