Preview: Link on Bio Trakteer (warning, there is bonus link video content) **
"Ohhhh kakk ahhhhh"
"Emmhh hmm enak hmm memek lo wangi"
"Aahhh kakkk ahhh aduhh pleasee ahh"
Dada Nara semakin membusung, tangannya meremat sprei kencang dengan pahanya menghimpit kepala Yuta yang sedang melumat vaginanya
Yuta melirik Nara yang mengelijang semakin bersemangat menyedot memek gadis itu hingga Nara menjerit keenakan, lidahnya yang panjang menusuk ke lubang sempit nara menghisap cairan yang semakin banjir. Tangan Yuta ikut meremas payudara Nara dan yang satunya menggesek memek Nara menambah rangsangan decakan mulut Yuta
Nara menggeleng tidak kuat menahan luapan nafsu "Ahhhh kakk terusinn ahhh akuu ahhh ohhh" Nara menggoyangkan pinggulnya kencang diikuti sedotan Yuta dan jarinya yang menyodok cepat memek Nara
"KAAKK AHHH AKU MAUU AHHH"
"Yesss kasih gue sayang keluarin semua lendir memek lo" Rangsang Yuta mengocok memek Nara cepat dengan tiga jarinya. Semakin kencang diikuti lumatan lumatan pada memek Nara. Yuta merasakan Nara mengejan dan
"AAHHHHH" Nafas Nara tersenggal2 setelah orgasme yang nikmat, Nara mengejan kecil merasakan sedotan panjang dari memeknya.
Yuta mencium bibirnya lembut
"Enak hmm? Suka memeknya dienakin kayak tadi?" Ucapan Yuta seketika membuat Nara menangis kencang, merasa marah dan malu. Ia memberontak mendorong Yuta, mencoba menendang apa pun. Yuta yang geram kembali menampar Nara kencang. Menindih tubuh Nara yang memberontak. Darahnya kembali mendidih diikuti nafsunya karna gerakan berontak Nara dibawah tubuhnya menggesek penisnya
"Anjing lo lacur, beneran gue perkosa lo sekarang!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
