"Beomgyu, aku ada kan?"
Mengangguk. Entah sudah berapa kali pertanyaan itu terlontarkan dari mulut kecilnya.
•••
Tentang cewek aneh yang tergila-gila akan keindahan paras milik seorang Choi Beomgyu yang menurutnya sempurna-tanpa cela, begitupun den...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_Happy Reading_
Senyum cerahnya tak pernah luntur bak matahari yang baru saja keluar dari persembunyiannya. Memberitahukan kepada seluruh penghuni bumi bahwa dirinya tengah berbahagia. Seperti hari-hari biasanya, gadis ini selalu saja menyempatkan diri ke kelas tentangga? Ada apakah gerangan....
Ada 'cintanya' di sana.
Membawa rantang makanan. Seolah tidak ada hari esok yang ia miliki untuk berkunjung lagi ke sini. Dan sehari tidak ke kelas tetangga hidupnya terasa hampa tak bernyawa—bagaikan balon yang belum terisi oleh angin, kempes begitu ampas.
"Hai, hai... ayang aku mana?"
"Ayang-ayang ndasmu! Adanya cuma–..... noh! Ayang-ayangan." Sewotnya melihat gadis yang tak henti-hentinya mencari keberadaan Beomgyu.
Dan pikirannya itu hanya terisi oleh Beomgyu, Beomgyu, dan Choi Beomgyu!
"Sirik aja dih, upik BABU."
Melirik ke penjuru sudut ruangan namun nihil. Si ayang belum datang juga seperti yang dikatakan kadal berjumbai di depannya.
"Beneran gak ada yah?" Tanyanya memastikan, dengan bibir dimajukan lima senti.
Sekolah tanpa ayang tuh rasanya seperti baterai yang belum di charger. Ingin berdiam saja di rumah menyetel lagu galau.
"Ada, gue." Tunjuknya dengan belagu, "Sini-sini lihat makanan apa yang lo bawa. Gue juga laper," katanya menarik rantang itu.
Tangan kecilnya mencubit, "Aw, aw!!!"
"Sakit kan? Makanya tuh tangan jangan culametan."
Membersihkan bekas tangan dari modelan manusia tidak bermoral. Takut kotor, nanti makanannya terkena virus yang berasal dari seonggok kadal berdumbai. Nanti kalau ayangnya sakit gimana coba? Gara-gara dikasih makan olehnya.
Pria di depannya menghela napas berat, "Lagian, lo nyari Beomgyu ke kelas gue gak nyambung."
Gadis itu celingukan melirik ruangan yang dipijakannya sekarang. Dan benar ini bukan kelas ayangnya! Ini mah kelas...... kawan seperpiyikkannya.
HUWAAA SALAH ALAMAT KALO GINI!
♥︎
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
