lisa datang dari masa depan mendapatkan kekuatan api ketika ia berada di dunia ajaib dan bertemu dengan kelinci setengah kura-kura yang akan menjadi teman nya , lalu datang lah sosok misterius bergaun merah bernama JENNIE.
Lisa tidak mengetahui jika...
"Tapi tidak ada restoran , kedai ataupun warung seblak di sini Jisoo."ucap Lisa mengerucut kan bibir nya satu senti
"Hei manusia. Dirimu ini kalau bicara jangan sering memakai bahasa manusia mu yang tidak saya mengerti. restoran lah , Seblak lah. Apa itu? Dirimu pikir saya mengerti bahasa mu."dengus Jisoo kesal karena sedikit tidak mengerti dengan bahasa manusia yang sering Lisa sebutkan
"Kau nya saja yang terlalu kuno Ji , sekali saja kau mencoba seblak di Indonesia kau akan ketagihan seumur hidup."antusias Lisa menceritakan makanan favorit nya itu
"Ya ya ya , terserah mu saja. Nah itu mereka"pekik Jisoo di akhir kalimat lalu menangkap beberapa peri yang berusaha kabur setelah melihat mereka berdua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( anggap aja Peri itu ada 2👆 )
"Hei hei hei , mau kau apakan mereka?."panik Lisa saat Jisoo hendak memasukan kedua peri yang ia tangkap ke dalam mulutnya
"Ini?"katanya sambil menunjuk kedua peri di dalam genggaman nya
"Mau saya makan , biar perut saya kenyang dan tidak lapar lagi."lanjut nya. Lalu tanpa menunggu waktu lebih lama lagi Jisoo memasukkan kedua peri sekaligus ke dalam mulutnya
Hap
Nyam nyam nyam
Lisa yang menyaksikan kejadian itu langsung mundur ke belakang beberapa senti. Ia takut sekaligus jijik melihat cara Jisoo tanpa dosa dan merasa bersalah memakan mahluk sekecil peri secara hidup-hidup
"Kau sangat mengerikan Jisoo"celetuk Lisa membuat Jisoo tertawa terbahak-bahak
"Hahahaha , memang seperti ini lah cara saya bertahan hidup Lisa. Tapi tidak setiap hari saya memakan para peri. Saya hanya akan makan setiap tiga ratus tahun sekali saja setelah saya bangun dari hibernasi ku. Contohnya seperti saat ini."timpal Jisoo membuat Lisa mengangguk mengerti
