5 tahun kemudian.....
"Jihun, Kyungmin, Boram jangan lari-lari di koridor" peringat seorang lelaki manis pada ketiga anak kecil berumur 4 tahun itu yang asyik kejar-kejaran di koridor rumah sakit.
"Sudahlah sayang, biarkan saja" lelaki jangkung yang baru saja datang merangkul pundak kekasihnya itu.
"Tapi Sungchan, aku takut mereka kenapa-napa" lelaki manis itu -Shotaro- berucap khawatir.
Mendengar itu Sungchan langsung memeluk Shotaro dan mencium keningnya lama. Menenangkan kekasihnya itu dari rasa khawatirnya.
"Sungchan, Shotaro, kalian datang juga menjenguk Jisung?" Karina yang baru saja tiba bersama Winter dan seorang anak kecil bertanya. Karina dan Winter sendiri sudah menikah 2 tahun yang lalu dan mereka berdua memutuskan untuk mengadopsi seorang anak kecil yang diberi nama Sohee.
"Tante dimana Jihun, Kyungmin, dan Boram?" tanya Sohee saat tidak melihat ketiga sahabatnya itu.
"Tadi mereka main kejar-kejaran, Sohee tolong cari mereka ya?" ucap Shotaro yang langsung dijawab anggukan oleh Sohee lalu kemudian berlari kecil mencari ketiga sahabatnya itu.
Winter dan Karina tidak khawatir Sohee akan nyasar karena ini bukan pertama kalinya Sohee pergi ke rumah sakit jiwa ini bersama Winter dan Karina berbeda dengan Jihun, Kyungmin, dan Boram yang baru pertama kali menginjakkan kakinya kemari.
"Paman Jaehyun dan bibi Taeyong tidak ikut?" Sungchan bertanya pada Karina.
"Mungkin mereka menyusul. Ayo ke ruangan Jisung" ajak Karina dan melangkah lebih dulu bersama Winter sedang Shotaro dan Sungchan mengikuti dibelakang.
Banyak hal yang telah terjadi selama 5 tahun belakangan ini. Semenjak six brother's ditangkap, Jisung harus dirawat di rumah sakit jiwa untuk memulihkan mentalnya. Kadang ia berteriak histeris dan melukai dirinya sendiri membuat Taeyong sangat terluka dan menyalahkan dirinya sendiri. Beruntung lah kandungan Jisung baik-baik saja sampai tiba saatnya dia berhasil melahirkan anaknya dengan sehat walaupun saat itu nyawa Jisung sendiri menjadi taruhannya. Ditengah mentalnya yang hancur, Jisung bertekad untuk melahirkan anaknya itu ke dunia walaupun ia sangat membencinya. Sekarang anaknya itu telah bertumbuh dan diberi nama langsung oleh Jaehyun yaitu Jihun, Kyungmin, dan Boram.
Cklekk!
"Pagi" ucap Karina, Winter, dan Shotaro serempak. Sedang Sungchan hanya melempar senyum lebar saat melihat Jisung.
"Pagi" jawab Jisung pelan. Wajahnya pucat dan ia terlihat lemah. Jisung tersenyum kecil menyambut orang-orang yang menemaninya sampai sekarang. Terutama Karina dan Winter yang tidak pernah absen untuk menjenguk Jisung dan memastikan Jisung memakan obatnya dengan baik.
Shotaro langsung memeluk Jisung dan menumpahkan tangisnya di pundak Jisung. Shotaro sangat merindukan Jisung. Ia bersyukur sahabat nya itu masih bisa bertahan ditengah goncangan hebat yang menerpa mentalnya.
"Aku merindukanmu" ucap Shotaro disela tangisnya sebelum kemudian melepaskan pelukannya pada Jisung.
"Aku juga" jawab Jisung lemah.
"Paman dan bibi akan datang menjenguk mu dan membawa mu pulang nanti. Semua akan baik-baik saja, Jisung" ucap Karina sembari mengusap lembut kepala Jisung.
"Terimakasih sudah selalu meluangkan waktu untuk menjenguk ku" ucap Jisung pada Karina dan Winter.
"Kau ini sudah kami anggap sebagai adik sendiri, jadi jangan berterimakasih. Sudah menjadi tugas seorang kakak menjaga adiknya dengan baik. Ngomong-ngomong kita belum pernah berpelukan, kau mau?" tawar Winter sembari merentangkan tangannya yang membuat Karina, Shotaro, Sungchan, dan Jisung tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eres Mío🔞 [END] ✅✅✅
FanfictionHanya kisah Jisung yang mempunyai enam kakak sepupu yang sangat terobsesi padanya dan menginginkan Jisung agar menjadi milik mereka. **** "Hidup memiliki pilihan yang rumit, Jisung. Kau harus putuskan ...... memaafkan dan kembali atau pergi untuk se...