***
Kim Eun Mi dulu memang ada keinginan untuk melihat sekali wajah atasannya, tapi tidak pernah ada keinginan dia melihat wajah atasannya dulu dalam keadaan seperti ini. Tubuhnya lemas dan jatuh saat melihat seringai Lysander.
"Tidak pernah terbayang menemukan fakta ini, Kim Eun Mi?" tubuh wanita itu tanpa sadar bergetar.
Daewon, Heeyoung, Daehan, Jiali, Hana, Haewon, Eunkyung, Chyou, dan Kaili duduk di kursi yang memang sudah disiapkan Lysander untuk mereka. Mereka bisa melihat ekspresi langsung Lysander yang dingin juga ekspresi ketakutan Kim Eun Mi. Sedangkan pelayan di sebelah Kim Eun Mi ikut merasakan hawa mengerikan itu, dia tidak berani mengangkat kepala untuk melihat tuannya secara langsung.
"Kau bergabung dengan klanku namun kau membuat kerusuhan dengan melukai tiga wanita kesayanganku, belum selesai dengan itu kau kabur dan membuat kekacauan dengan merusuh pada keluarga Lee, bahkan menyewa pembunuh bayaran untuk mendapatkan kepalaku. Apa kau tahu? Jimmy Fogell yang kau mintai tolong adalah professional hitman dibawah perintahku. Apa kau pikir, dia berani membunuh atasannya sendiri?" tidak lama Lysander berujar seperti itu, Jimmy muncul bersama Gabriel, makin piaslah wajah Kim Eun Mi.
"Untuk kau tahu, Gabriel Clarette dan Jimmy Fogell, mereka berdua adalah dua pemimpin organisasi assassin yang bekerjasama denganku, dan secara tidak langsung aku juga atasan mereka. Untuk kau tahu juga, hukuman untukmu adalah hukuman mati, namun karena mereka berdua menemukan sesuatu yang bisa meringankan hukumanmu, maka aku akan ringankan hukumanmu." Kim Eun Mi menatap Lysander yang tersenyum manis namun dia tahu senyuman itu menyimpan kebengisan yang tidak ingin ia bayangkan.
"Selama ini yang kau tahu adalah kau anak yatim piatu yang tidak tahu siapa orang tuamu, sayangnya, kau bukan seperti itu, kau masih punya seorang ayah yang kini ada di rumah sakit jiwa, ayahmu itu adalah orang yang harus kau jaga, hukuman untukmu Kim Eun Mi, kau dan ayahmu akan dibawa anak buahku ke daerah pengasingan, di sana kau hanya tinggal berdua dengannya, kau bisa tebak apa hukumanmu, jadilah anak baik dan tebus semua dosamu dengan merawat ayahmu, kalau kau mau bunuh diri karena tidak kuat menjaganya, lakukan tanpa menyeret nama Sanchez dan Lee. Kalau kau ingin bunuh diri, bunuh dirilah dalam keheningan. Aku memaafkan semua kejahatanmu." Lysander meneggakkan badannya dan melirik Gabriel.
"Kau yang membawanya ke pengasingan bersama dengan ayahnya, setelah itu kembalilah padaku." Gabriel mengangguk dan segera mendekati Kim Eun Mi yang masih syok.
"Aku tidak butuh kepalamu, gunakan kepalamu itu untuk memikirkan cara bagaimana merawat ayahmu dan menjadi anak baik. Jangan usik siapapun lagi, sampai aku tahu kau berulah lagi, tidak akan ada ampunan untukmu dan kepalamu benar-benar akan aku tebas dengan tanganku sendiri lalu kupajang sebagai peringatan." Reflek Kim Eun Mi menyentuh lehernya, Lysander menyeringai tipis melihat itu, setelah Gabriel dan Jimmy pergi, Lysander merenggangkan badannya.
"Giliranmu, kan?" tubuh pelayan itu menegang.
"Sayang, apa kau akan membiarkannya hidup?" tanya Heeyoung.
"Nenek maunya bagaimana? Tetap dibiarkan hidup atau dibunuh? Kalau hidup juga dia hanya akan membawa masalah." Tanya Lysander pada Heeyoung.
"Sayang, apa yang kau inginkan untuknya?" tanya Heeyoung pada Daewon yang kini menatap tajam pelayan itu.
"Apa saja yang sudah kau dengar selama ini?" tanya Daewon.
"T-Tidak banyak yang saya dengar, s-saat itu saya hanya dengar mengenai The Royal Azure dan hak waris yang dilimpahkan pada seseorang bernama Lysander, yang saya tidak tahu jika itu adalah N-Nyonya Muda." Jawab sang pelayan.
"Itu mencakup semuanya kalau kau tahu." Ujar Daehan.
"Kau sudah dengar hampir semua dan menceritakannya pada Nyonya Besar Choi, benar?" pelayan itu mengangguk kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ALL X JAEMIN] Different Soul
Fanfic⚠️‼️ B X B ‼️⚠️ ‼️Don't Like Don't Read‼️ "Takdir yang membawa mereka bertemu" [NCT X JAEMIN] Start : 12/06/2022 End. : -