Loser

2.5K 464 57
                                    

Kepergian Eddie Kim secara mendadak di hari itu menimbulkan perubahan atmosfer yang mendadak diantara peserta retreat, terutama bagi Han Sohee secara pribadi. Para anggota sangat clueless dengan kejadian ini, sehingga aturan hidup tanpa gadget selama sebulan penuh dicabut sementara.

Anggota tidak diberikan ponselnya, melainkan mereka menggunakan laptop dan gadget milik staff untuk mencaritahu kebenaran berita yang sedang meluap ke permukaan. Jangan tanya reaksi member, terkejut? Sudah pasti, terlebih bagi para artis di bawah naungan YG Entertainment. Hari yang cerah berubah sepi, meninggalkan para anggota dalam keheningan yang mencekam.

Staff segera meninggalkan pulau usai anggota mencari tahu segala hal yang ingin mereka ketahui, dan tentu saja mereka harus kembali ke rutinitas retreat. Namun apa yang harus mereka lakukan, dalam suasana seperti ini bahkan tak ada yang berpikir tentang makan siang.


Lisa menghela nafas, duduk bersila di ruang terbuka lantai dua. Tempatnya melakukan Yoga tempo hari dengan Taehyung sebagai penonton, namun hari ini ia hanya terduduk disana sembari menatap lautan. Segala hal berkecamuk dalam benaknya, kondisi perusahaan sudah pasti sedang tidak baik-baik saja saat ini.

Seungri oppa...

"Kau terlihat tidak baik-baik saja"

Ia tak menoleh, namun hanya berdehem samar merespon kalimat Sehun. Lisa memilih untuk tak berkomentar apapun, Sehun pasti bisa mengerti. Bukan hanya dia, semua orang sedang terpukul. Jika memikirkan Eddie Kim yang bersama mereka selama ini, dia terlihat seperti pria beradab yang hangat dan bersahaja.

But, a rapist?

"Sekarang aku tak tahu harus bersikap seperti apa"

"Kenapa?"

"Aku merasa buruk, maksudku bagaimana bisa orang seperti itu di sekitar kita..."

"Hey..."

Jemari Sehun menyentuh punggung tangan Lisa lembut, ia menarik atensi sang gadis dengan mudah. Detik itu ia tertegun, Sehun tersenyum dengan ringan seakan tak setitikpun kabut menyelimuti retinanya.

"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi, kau bersikap baik pada semua orang apa itu salahmu? Kau bersikap baik padanya tanpa tahu bagaimana orang tersebut, itu karena kau memperlakukan semua orang dengan cara yang sama. Apa yang ingin kukatakan adalah, tak ada yang bisa menyalahkanmu hanya karena bersikap baik pada seseorang. He's a rapist, that's the fact. Tapi point pentingnya adalah, tak ada yang mengetahui hal ini sebelum masalahnya meluap ke publik kan?"

Mungkin Sehun benar, mungkin Lisa terlalu khawatir. Ia takut terseret kembali, mereka sudah sering terseret kedalam pusat sorotan hanya karena berasa dari YGEnt. Bahkan saat pembubaran 2ne1 dahulu mereka disebut sebagai pemicunya. Maka dari itu, Lisa mulai khawatir secara tak sadar.

"Gomawo, oppa"

"Hmm.. Jangan cemberut lagi, jika matahari tak tersenyum langit akan mendung kau tahu?"

Kalimat Sehun diucapkan dengan nada jenaka dan senyuman menggoda, Lisa yang terkekeh langsung meninju lengan Sehun main-main. Keduanya tertawa bersama dan Sehun langsung membuka kedua tangannya, Lisa mengangkat sebelah alisnya.

"Apa?"

"Pelukan hangat! Biasanya wanita yang dihibur setelah bersedih membutuhkan sandaran kan?"

"Ish apa sih"

"Ck... Lisa tidak seru"

"Dasar konyol"

Melihat ekspresi cemberut Sehun membuat Lisa terkekeh, lantas ia menghamburkan dirinya kepelukan Sehun. Bukan pelukan intens sebenarnya, hanya sekedar dekapan hangat sebagai penghiburan bagi diri masing-masing. Namun sayangnya, pemandangan tersebut tak terlihat sehangat itu dari pandangan sepasang emerald pemuda Kim yang memicing tajam.

HOT SummerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang