36.FIRT KISS!!!

6 5 14
                                    

Morning pagi yang cerah.
Cerita ini asik ga sih?
Atau malahan aneh?

......

                   Happy reading 🌹

***

   Sesaat kemudian dokter mulai menjelaskan. Sebelum itu beliau menghembuskan nafasnya pelan.

"Begini...mengenai operasi....itu..

Dag-dig-dug! Pasti itu yang di rasakan oleh seluruh anggota Geuvats sekarang, begitu juga dengan Nayla dan Bella yang kini menegang.

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar...,Senang? Ya setelah mendengar itu senyum mereka mengembang. "Ravael akan kami pindahkan ke dalam ruangan VIP, yaitu ruangan pasien atas nama 'Kathrine charhyesta aftarata'"sambung dokter lagi.

"Paketu kita hebat!"tutur Afgan bersemangat.

Vino merangkul pundak Afgan "bener cil ml" mendengar itu Afgan menepis tangan vino dari pundaknya,ngamok ni?

Setelah kepergian papa Renald, Kathrine kembali dilanda kerinduan, suasana hangat tadi ia rasakan hanya sebentar. Tapi papa tau dari mana berita ini?

'ceklekk' suara pintu ruangan Kathrine terbuka, menampakkan sosok Nayla dan Bella di belakang pintu tersenyum ceria.

"Rin!,gue kangen sama elo"Nayla berlari seperti bocah TK lalu memeluk Kathrine kuat.

"Baru juga beberapa jam ga ketemu,udah kangen aja Lo"ujar Kathrine saat pelukan mereka terlepas.

"Rin, buah-buahan nya gue tarok di mana?"tanya Bella.

terang Kathrine kemudian"Di nakas aja bel"

Bella berjalan di samping ranjang Kathrine,lalu menempatkan buah-buahan yang ia beli tadi di atas nakas.

"Makasih ya Nay,bel,udah repotin kalian"

Bella kemudian duduk di samping Charlisa "nggak ngerepotin sama sekali Rin"

"Iya tu"kata Nayla lagi yang duduk di kursi samping ranjang Kathrine.

"Kalian lewat di depan ruangan operasi nggak tadi?"tanya Kathrine kepada Bella dan Nayla.

"Ada"jawab Bella singkat.

"Terus operasi nya gimana? Lancar?"tanya Kathrine begitu antusias,membuat ketiganya menautkan alis mereka.

"Lo kenapa Rin,nanya nya antusias gitu banget?"tanya charlisa.

"Em...gak kok"

Ketiganya tersenyum jail ke arah Kathrine dan ketiganya saling melempar tatapan.

"Lo suka sama Ravael ya?"tanya Nayla membuat Kathrine yang kini tengah minum tersedak.

Uhuk-uhuk!

"Rin,Lo nggak apa-apa?"tanya charlisa kemudian dengan cemas..

"Gak,gue nggak apa-apa"

"Gue dengar bareng Nayla tadi operasi nya lancar"terang Bella.

Syukurlah mimpi Kathrine tidak nyata,ia kembali bernapas lega.

Bella,Nayla,dan charlisa kini tengah asik bercanda dengan Kathrine,ya itung-itung biar nggak terlalu sumpek di rumah sakit,nanti bukan sembuh malah sakit karena nggak ada komedinya sama sekali.

Sesaat kemudian beberapa perawat masuk ke dalam ruangan Kathrine dengan mendorong ranjang yang masih Ravael tiduri. Di ikuti oleh anggota inti Geuvats di belakang nya.

Mereka dengan jelas dapat melihat wajah Ravael yang putih pucat, bibir nya kering.

Terlintas di kepala Kathrine rasa penyesalan itu lagi,ini salah nya,seharusnya dia di posisi sekarang ini,bukan lah Ravael.

Betrayal is sweet  ||On Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang