RH| 17 SIAPA ?

18 22 1
                                    

Sarah bertanya kepada Kevin "Vin, emangnya yang dateng siapa kok kakak kamu sampe gitu?" Sarah tersenyum manis pada Kevin yang sedang memainkan game di ponsel Arel.

kevin menghentikan kegiatannya " yang dateng tuh cowo tapi Epin gak tau siapa kak" jawab Kevin dengan polos.

jawaban dari kevin sukses membuat Sarah terkejut bukan main, ' cowo?' ucapnya dalam hati

Sarah mengusap kepala Kevin dengan lembut dan berkata "kakak ke bawah dulu ya".

kevin mengangguk dan melanjutkan permainan video gamenya.

Sarah langsung menuju lantai bawah yang sudah ada Arel, orang tua Arel dan ada laki-laki gagah yang sedang duduk membelakanginya, Arel hanya terdiam sambil memasang wajah tak suka akan kedatangan laki-laki ini.

saat asik mengobrol tidak sengaja Rita melihat Sarah yang berada di tangga, "Sarah ngapain disitu? ayo sini gabung".

Sarah tersenyum dan langsung duduk di samping Arel "Sarah kenalin ini nak David, David ini teman Arel waktu Arel liburan di Jakarta" tutur Rita.

Sarah menjulurkan tangannya dan langsung diterima oleh David "Sarah" ucap Sarah kepada David.

David hanya tersenyum kaku dan langsung melepaskan tautan tangan mereka, " omong-omong ada urusan apa kamu ke sini nak?" tanya Heru.

"tujuan saya kesini untuk menjemput Arel om" Ucap David yang berhasil membuat kerutan dikening Arel.

Sarah mendekatkan kepalanya ke telinga Arel "lu ada janji rel?" bisik Sarah, "gak ada, gua aja gak tau mau dijemput buat apa" jawab Arel berbisik juga.

"memangnya mau kemana?" tanya Heru.

David melihat kearah Arel " buat jenguk Reyhan yang masuk rumah sakit karna berantem om, Reyhan yang menyuruh saya untuk menjemput Arel om" Jelas David.

"Berantem?" Tanya Rita.

"Iya tante, apakah boleh saya bawa Arel ke Jakarta?" Tanya David.

Heru tampak berpikir sejenak "boleh tapi sebelum hari Senin harus sudah pulang, jangan sampai bolos sekolah!"

Arel yang sedari tadi terdiam mendengarkan obrolan orang tuanya dengan David langsung mengeluarkan suaranya "Sarah boleh ikut ya!" Seru Arel.

Sarah yang berada di sampingnya pun langsung menoleh kearah Arel, Aurel yang mendapatkan tatapan bingung dari Sarah langsung tersenyum jail "kalo Sarah gak ikut gua gak mau ikut!" Kata Arel.

"Iya boleh..." Ucap David.

Arel menarik Sarah naik ke kamarnya untuk bersiap-siap, sedangkan David masih berbincang-bincang dengan orang tua Arel.

"Gua gak mau ikut rel, besok gua ada kelas model"

"Gak lu harus ikut, gua males kalo harus satu mobil sama David" kata Arel sambil memasukan baju-baju ke dalam ranselnya.

Sarah memasang wajah bingung "jangan bilang lu mau bawa mobil sendiri!".

Arel memutar tubuhnya dan menatap Sarah bangga "pinter!" Sambil mengacungkan jempol.

"Hah pasti gak bener ini" ucap Sarah pasrah.

***

"Aku boleh bawa mobil sendiri" Arel meminta izin kepada ayahnya, satu kata dari ayahnya "enggak", Arel pun membujuk bundanya untuk memperbolehkan dia membawa mobil sendiri tapi tidak di beri izin juga, akhirnya Arel mengalah dan akhirnya dia harus satu mobil dengan David.

"Kita berangkat ya bunda, ayah" ucap Arel sambil mengecup punggung tangan orang tua nya.

Sarah dan David pun ikut mencium tangan orang tua Arel.

REL & HAN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang