"saya membuat cerita ini hanya dalam unsur menghibur tanpa adanya menyinggung"
"Cerita ini murni dari khayalan saya sendiri tanpa ada salinan dari cerita lain,jika kalian para pembaca tidak nyaman dengan cerita ini silahkan tinggalkan lapak tanpa meninggalkan apapun"
"Dan cerita ini hanya unsur khayalan yang saya buat dan bukan dari kisah nyata"
~happy reading~
Manusia yang hidup didunia ini ada 7,94 milyar dan itupun akan terus bertambah, dan didunia ini laki-laki berbanding terbalik dengan perempuan yaitu 1001 banding 100.
Dan kenapa dalam banyaknya laki-laki kita hanya bertemu dengan satu laki-laki? Iya kalau laki-laki itu baik jika tidak?, Iya kalau laki-laki itu seiman kalau tidak?, Itu hanya bisa menambah pemikiran kita.
Dan bagaimana jika kita dipertemukan dengan seorang laki-laki yang baik,jujur, bertanggung jawab dan tampan tapi tak seiman? Apakah kita harus bersamanya tetapi menyakitkan atau memilih pergi meninggalkan tetapi tidak menyakitkan?, seandainya kita disuruh memilih antara benda yang tumpul tapi tidak menyakitkan atau benda yang tajam tapi menyakitkan? Pasti kita akan memilih benda yang tumpul kan?
Jadi berfikirlah jika ingin memilih sesuatu lihat dari sisi baik dan buruknya,jangan asal memilih.
Seperti dua insan yang tengah dirundung kegelisahan antara menjauh atau mendekati.
«~^~»
"Jaehyun aku percaya jika jodoh tidak akan kemana-mana dan jika memang kita berjodoh insyaallah kita akan bersatu jika Tuhan menghendaki tapi aku tau jika kita tak akan pernah bisa bersatu"ucap perempuan berhijab yang tengah menatap kedua netra laki-laki yang lebih tinggi darinya dengan dalam.
"Tapi kenapa?"tanya jaehyun dengan penuh tanda tanya sebenernya ia tau tapi ia hanya memastikan jika perkiraannya benar.
"Karena kita berbeda aku dan kamu berbeda jaehyun,kita seamin tapi tak seiman dan tuhan kita tak akan pernah menyetujui keputusan kita nanti jika kita memilih untuk bersama"ucap perempuan berhijab itu lagi.
Dan jaehyun melihat ada genangan air mata yang menumpuk di pelupuk mata-seperti menahan tangis-
"Aku tahu dan... Apakah itu artinya kita tak bisa bersama?"tanya jaehyun dengan tegas.
"Tidak"jawab Nisa dengan suara lirih.
"Maaf aku harus pergi assalamualaikum"
Tanpa menunggu jawaban dari jaehyun,Nisa berlari sambil menangis.
Jaehyun menatap punggung sempit itu yang mulai menghilang,dan hanya menatap kosong taman yang ia dan perempuan yang ia sukai tadi bertemu.
"Apa aku harus meminta izin kepada tuhanmu agar aku bisa memilikimu Nisa?"ucap jaehyun dalam hati.
Jangan gila mana bisa kau meminta izin seperti itu jaehyun!
"Tapi apakah bisa?"
Dan setelah mengatakan hal konyol itu jaehyun segera pergi meninggalkan tempat dan memilih pulang kerumah untuk menjernihkan pikirannya.
«~^~»
Makasih udah mau baca cerita ini semoga nyaman dan alurnya dapet ya!
Good bye all always happiness okey bye,and sampai ketemu nanti(≧▽≦)
KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqlal & Katerdal -jung jaehyun-
Teen Fiction"kita hanya ditakdirkan untuk bertemu bukan bersatu"-jung jaehyun "aku tau kita berada di amin yang sama tetapi iman yang berbeda"-zeannisa faatina khayira #Istiqlal&katerdal #islamic #jungjaehyun mulai:09-09-22 tamat:-