5# Setelahnya

704 87 14
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡










"Nanti malem caw yuk !!"

"Kemana?"

"Lo yang cari alesan !!"

"Dih, siapa lu sampe nyuruh gue?"

Tuk

"Gue yang modal anjing."

"Bau jigong anjir." Yewon balik ngelempar kulit kuaci ke muka Eunseo. "Emangnya ada apa sih?"

"Si Maru, dia ngajakin gue nonton dia tanding."

"Balap?"

"Yoi."

"Tumben mau diajak dia?"

"15 juta buat gue kalo dia menang katanya." Yewon makin serius natap saudarinya.

"Hahaha, lo percaya kalo dia bisa memang anjir?"

"Ck, bukan itu intinya tapi yah gue tetep ngarep aja sih, lumayan njir. 15 juta, bisa buat jajan seharian kita."

Yewon ngangguk setuju. "Terus, tujuan inti lo ikut dia apa?" Eunseo malah senyum-senyum sendiri. "Jawab bego !!"

"Si Logan, katanya dia juga turun malem ini."

"Pantes, lo masih belum puas sama dia?"

"Hahaha, sebenernya udah bosen tapi karena emang cuma dia yang bisa muasin gue, jadi yah gitu."

"Lote anjr lo."

"Heh, gue gak sampe maen ranjang yah."

"Terus, muasin tuh apaan panjul?"

"Ya maksud gue, cuma si Logan yang bisa liat sisi-sisi lain gue. Dia juga anaknya pekaan, gak perlu hanyak omong tinggal satset langsung ada."

"Wahh, pantes lah kalo sampe lo galmove." Eunseo ngangguk. "Terus sama si manja?" Kali ini Eunseo ngehela nafas.

"Yang bener aja anjir, gue males bahas dia."

"Lo, masih suka sama dia?"

"Kalo ada cowok yang bisa bikin gue lupain dia, gue kerjar kemanapun perginya tuh orang."

"Sampe segitunya lo?" Yewon merespon tak percaya.

"Iyalah anjing, susah banget buat ngilangin rasa buat adek lo."

"Heh, adek lo juga yah anjing."












"Hajun, pulang bareng ak...."

"Gak usah, lo pulang duluan aja !!"

Setelahnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang