아름다운 밤

91 2 0
                                    

PIP.... PIP... PIP... PIP... PIP... PIP.. KLIK..

"Han Ji woo.. kau dimana? Aku merindukanmu.." suara Kang Seo Joon yang pulang dalam keadaan mabuk, memakai setelan rapi dengan blazer bewarna maroon gelap dan riasan wajah yang masih melekat, pipi kemerahan dan mata nyaris tertutup. Melepaskan alas kakinya, berjalan gontai, menunggu disambut pulang sang kekasih yang sudah tinggal bersama dengannya setahun belakangan ini. Tapi sayang, rupanya gayung tidak bersambut, tidak ada siapapunn yang menyambutnya. Yang ada malah ruangan yang nyaris gelap gulita. Sepi.

Han Ji Woo ada dimana? Mana mungkin dia tidur?

Berjalan gontai menyusuri lorong rumahnya menuju ruang tamu. Ruang tamu dalam keadaan gelap dengan sedikit cahaya temaram dari lampu meja di bagian pojok dekat sofa. Tidak ditemukannya Han Ji Woo disana, berjalan sedikit kearah kanan menuju dapur, dapur juga sudah gelap. Hampir semua lampunya dimatikan. Memutar balik kearah berlawanan dengan ruang tamu menuju ke kamar pribadi mereka. Kang Seo Joon menemukan Han Ji Woo tengah tertidur memakai kacamata dan buku setengah terbuka di samping wajahnya. Han Ji Woo tidur seperti bayi, tangan kanannya masih memegang buku, tidur menyamping kearah tengah kasur berukuran King Size dengan selimut  dibadannya. Kang Seo Joon yang bersandar di daun pintu sambil memegang kenopnya tersenyum melihat Han Ji Woo dan bergegas menerjang Han Ji Woo dengan pelukan penuh nafsu. Menyempil di bagian pinggir ranjang dan menggeser Han Ji Woo kearah tengah, Han Ji Woo terbangun karena pelukan kekasihnya, ada sesuatu yang dingin menyentuh perutnya. Tangan Kang Seo Joon sudah memeluk dan meraba-raba bagian dalam kaos Han Ji Woo.

"Aah,,, tanganmu dingin sekali, dan Kau bau alkohol. Han Ji Woo menggeliat, menjauh dari Kang Seo Joon tapi Kang Seo Joon membalik tubuh Han Ji Woo agar dia bisa melihat wajah lugu seorang bayi besar yang begitu dia rindukan. Mereka berdua saling menatap satu sama lain, melepaskan kacamata Han Ji Woo dan mengelus pipinya dengan lembut. Entah mengapa ada sensasi geli pada pangkal leher Han Ji Woo, walaupun kamar mereka tidak terlalu terang karena hanya di terangi oleh lampu meja saja, tapi dia bisa melihat wajah Kang Seo Joon yang tampan yang masih berbalut riasan. Mata Han Ji Woo menyapu seluruh wajah Kang Seo Joon, Garis rahang Seo Joon begitu membuat Han Ji Woo birahi apalagi bibirnya, Han Ji Woo ingin sekali mengulumnya, entah setan dari mana yang terus membisikan Han Ji Woo agar segera melakukan itu. Tapi harga diri yang tinggi menahannya, selama ini dia tidak pernah memulai melakukan "Jujitsu" duluan. Biasanya Kang Seo Joonlah yang memancingnya dengan ciuman pemanasan di cuping telinga dan ujung hidungnya, tapi malam ini  Han Ji Woo begitu bernafsu ingin bercinta dengan Kang Seo Joon.

Han Ji Woo mulai melakukan gerak tubuh manja ke Kang Seo Joon, Ujung hidungnya disentuhkan ke hidung Kang Seo Joon. Nafas Han Ji Woo mulai memburu karena sedikit grogi namun penuh nafsu. Kang Seo Joon tidak ada reaksi, dia hanya menggemeretakkan giginya.

"Aah,, geli aaah,, jangan begitu, kau tidurlah lagi." Racau Kang Seo Joon. Kang Seo Joon pikir Han Ji Woo hanya sedang iseng dengan dirinya karna rindu, karna dia sudah lama tidak pulang. Malam ini Kang Seo Joon baru saja dari Seokcho, sudah seminggu ini dia ada syuting disana, ada dua drama yang harus dia selesaikan tahun ini, oleh karena itu beberapa bulan terakhir ini mereka tidak bisa sering-sering bertemu. Biasanya jika ingin melepas rindu mereka hanya melakukan video call saja. Tadi Setelah masuk Seoul, tiba-tiba ada sutradara kenalannya ingin bertemu dan mengajak untuk minum bersama. Kang Seo Joon ingin menolak tapi dia sungkan, alhasil mau tidak mau Seo Joon mengiyakan ajakan sutradara itu. Untuk mempersingkat pertemuan itu Seo joon hanya menenggak dua gelas soju tapi itu sudah membuatnya sedikit agak mabuk, dia tidak berani terlalu banyak minum karena disamping tidak kuat minum, Han Ji Woo akan sangat marah jika Seo Joon minum berlebihan, bahkan mereka pernah perang dingin selama seminggu karena Seo Joon pulang dalam keadaan tidak sadarkan diri diantar oleh manajernya, Ho Min. Han Ji Woo benar- benar mengerikan ketika sedang marah, dia akan diam saja sekalipun kita seharian bicara padanya. Kang Seo Joon paling tidak bisa ketika didiamkan oleh seseorang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang