Perihal 'Silsilah Keluarga'

47 12 23
                                    

"Jadi gini kawand..." Atun menghela nafas sebentar. "Tujuan saya bicara di depan kawand kawandQ yang baik hati adalah untuk menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia yang di berikan oleh ibu Uni mengenai silsilah keluarga."

"Saya punya Uyut yang rohani dan jasmani nya masih sehat wal afiat. Biasa di panggil Uyut Eun Des. Pake spasi biar kayak nama orang korea katanya. Beliau walaupun umurnya udah satu abad dikurang 14 tapi jiwa fangirling nya masih membara. Yang tertua kedua adalah Nenek Ida. Beliau adalah anak asli no tipu-tipu dari Uyut Eun Des dan Mbah Ehan yang alhamdulillah sudah tenang di alam barzah.

Nenek Ida ini adalah definisi dari nenek terbaik di galaksi milky way yang kalau kata teh Gege mah. Punya kesabaran tingkat selanjutnya menuju tidak terbatas karena harus menghadapi anak-anak beserta cucu-cucu nya yang minim akhlak. Nenek Ida udah nikah 2 kali dan punya anak 4."

Atun berhenti sejenak. Engap cuy. Menceritakan silsilah keluarga nya sama aja kayak mendongeng untuk anak bayi.

"Anak Nenek Ida yang pertama dari Kakek Ibeun adalah Uwa Rosma yang cetar membahana. 360++ detik gak ngaca rasanya hidup Uwa tuh ada yang kurang. Hambar katanya. Kalau kalian mau nyari referensi make up boleh hubungi saya. Biar apa? Ya biar saya ajak kalian ketemu dengan Uwa Rosma sekaligus konsultasi mengenai kecantikan. Uwa Rosma punya 3 anak. Anak pertama di kasih nama Wati. Teh Wati ini adalah cucu pertama Nenek Ida. Sekarang udah jadi seorang perawat di Hospital Get Well Soon. Udah ada yang datang ke rumah buat ngelamar Teh Wati dan di terima."

"Anak kedua nya adalah Teh Ima. Muka nya judes tapi hati nya lemah lembut dan gemulay. Lagi kuliah di Universitas Gigir Hau jurusan Desain Grafis semester genap. Masih terjebak dalam bayang-bayang mantan dan sekarang terjerat hubungan tanpa status. Dan anak terakhir Uwa Rosma adalah teh Yanda. Paling Alim. Sekarang lagi sekolah kelas XI IPS di SMA Batu Bara 88. Lagi mengagumi lelaki bersuara emas dan tengah bersaing dengan cewek-cewek lain."

Atun mengambil botol minum milik nya dan meneguknya hingga setengah. Kemudian kembali menatap para teman kelas nya yang mulai hilang kesadaran. Udah berasa kek di nina boboin kan.

"Anak kedua Nenek Ida dari Kakek Ibeun adalah Onti Yani. Badannya baheunol kayak gitar spanyol kalau kata teh Abing. Mantan penyanyi dangdut yang tidak terkenal. Miris emang. Suara nya biasanya digunain sebagai alarm alami di rumah. Nah,Onti Yani juga punya anak 3. Yang pertama itu ada teh Rohmah. Dia otw menjemput kehalalan dengan seorang ustadz tampan. Masih kuliah semester akhir di Universitas Gigir Hau jurusan PAI. Sering ngajar anak-anak komplek ngaji. Yang kedua ada teh Awah. Yang sering merasa paling imut. Lagi pacaran sama berondong. Baru 2 minggu. Tapi,bucin nya sudah mendarah daging. Sering ngecoverin lagu bareng teh Ufah. Kuliah di Universitas Gigir Hau jurusan Keperawatan semester ganjil. Dan anak terakhirnya adalah teh Gege.  Si paling kutu buku dan pencinta oppa-oppa korea. Lagi ngebucinin yang namanya Lee Haechan. Masih sekolah kelas XII IPA di SMA Batu Bara 88 sekelas sama teh Ufah-Saingan dalam segala bidang. Lagi falling in love sama cowok yang juga sedang falling in love."

"Anak ketiga Nenek Ida dari Kakek Adil adalah Mamah Uti alias mamah saya. Tapi,sekarang beliau lagi merantau ke ujung negeri buat mencari nafkah setelah di tinggal suami nikah lagi. Tapi sebelumnya mereka udah cerai ya. Mamah Uti ngelahirin anak 2 kali. Yang pertama itu teh Ufah. Si paling juara kelas. Wibu. Gak punya gebetan tapi digebetin. Kalau ada barang rusak segera hubungi teh Ufah karena dia seperti bomba. Segala masalah akan ia selesaikan dengan mudah. Anak bungsu Mamah Uti adalah saya.  Atun si imut mutlaq tiada tanding. Saya suka kucing dan punya kucing 3 di rumah. Acil,Ucul dan Aa. Kucing jalan yang saya rawat seperti anak sendiri."

Atun melihat ada beberapa teman nya yang sudah jatuh ke alam mimpi. Tapi,Atun mana peduli. Berpaling dari wajah Bu Uni yang seperti nya juga menaruh rasa jengkel pada nya,Atun kembali bercerita.

"Ada juga teh Abing,seumuran dan sekelas sama teh Ufah dan teh Gege. Teh Abing itu anak bungsu nya Grandma  Salsa adik nya Nenek Ida yang sekarang lebih memilih tinggal di rumah anak pertamanya. Jago inggris dan public speaking. Anak karate,sabuknya udah berwarna. Lagi CLBK sama mantan. Anak terakhir Nenek Ida dari Kakek Adil adalah Bibi Kiya. Masih lajang dan sedang mencari sang pasangan hidup. Anak kesayangan Nenek Ida. Bahan gunjingan untuk trio WekWek alias teh Ufah,teh Gege dan teh Abing. Kerja di salah satu Bank besar Indonesia dari 3 tahun yang lalu."

Atun berdeham.

"Mungkin cukup sekian penjelasan saya mengenai silsilah keluarga. Semoga dapat di mengerti dan di pahami. Dan semoga saya mendapat nilai A+++ karena berhasil membuat kalian semua tertidur nyenyak. Thank you eperibadehh!!"

Dan akhirnya dengan santai Atun kembali duduk manis di kursi kesayangan. 1 jam berdiri ternyata cukup membuat kaki pegal. Selang beberapa menit bel istirahat pun berbunyi dan dari 35 murid di kelas baru Atun yang selesai mengerjakan tugas Bahasa Indonesia itu. Hebat bukan?

...

Tahu kok,makin gak jelas. Maaf kalau membosankan. Tapi, semoga kalian suka<3

Jangan lupa vote and comment nya ya~

Reeca_21D

Keluarga berAnganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang