MLH 014

4K 15 0
                                    

Malah hari yang seharusnya menjadi tempat istirahat dengan tenang tapi tidak dengan vino ia masih bergelut dengan pekerjaan nya yang menumpuk mulai dengan berkeras berkas yang salah kata hingga laporan keuangan dari sekertaris pribadi nya ,pusing ingin Marah tapi bagaimana lagi ia sekarang berada di dalam kantor ia sebagai bos harus bisa menghendel kesalahan para bawahan nya .

" Arya , sudah saya bilang untuk memperketat semuanya bukan , seleksi lagi dan cari pegawai yang lebih baik lagi jika mereka tidak bisa melakukan tugas mereka dengan baik " kata vino dengan muka datar dan suara yang dingin menusuk ke tulang.

"Baik bos " kata sekretaris nya itu .

Ya vino memilih seorang  laki-laki yang menjadi sekertaris nya , dan juga ia tidak ingin kembali lagi di masa masa itu .

Bagaimana tidak ia tidak terpesona dengan body para sekretaris wanita yang dulu , setiap mereka berada di kantor selalu memakai pakaian yang ketat dan rok selutut dan di belakang nya terbelah.

Hasrat seorang laki-laki pasti akan goyah jika di suguhi pemandangan seperti itu setiap hari tak kadang malah mereka sendiri yang menawarkan untuk menjadi pemuas bagi vino dimana di saat itu vino masih sangat liar dengan ranjang dan untuk mengendalikan nya masih sulit , untuk sekarang entah apa yang terjadi dengan dirinya setiap kali ia melihat seorang wanita yang memakai baju ketat dan terlihat badan nya vino tidak merasakan apa apa bisa di bilang biasa saja ,apa karena vino dekat dengan angel atau kah obat yang selama ia konsumsi berhasil dan terapi dari dokter ternama itu berhasil menyembuhkan nya .

Pukul 11 malam vino baru sampai di rumah nya ia merebahkan diri di atas ranjang dan menatap langit langit sebentar selang beberapa saat vino bangkit dan langsung menuju ke kamar mandi nya badan nya minta di siram dengan air shower agar terasa mendingan.

Pov angel

Angel kini sudah berada di rumah nya ia seperti bisa berbeda di kamar dan melanjutkan mengerjakan tugas dan menulis novel nya yang baru .

"Hemm, aku ingin mencoba hal baru ,coba bikin komik lah , pertama Tama aku harus mempunyai sebuah aplikasi  Ibis paint " kata Angel sambil mencari aplikasi tersebut di play store.

Sabil menunggu menginstal angel mencoba mengabar apa yang ada di dalam pikiran nya tentu saja ide ide yang mengalir begitu saja .

Saat menggores pensil ke kertas dan mulai menjadi sebuah sketsa wajah dan suasana yang di inginkan angel .

3 menit berlalu Angel mendapatkan 3 gambaran yang coba gambar.

"Lebih baik aku mencoba menggambar di Ibis paint,sulit gak ya , pasti nya enggak " kata Angel percaya diri.

Pertama mencoba apa yang di gambar Angel tidak rapi dan banyak yang berantakan, mulai dari wajah yang kurang dan baju yang masih kebesaran, angel tidak menyerah begitu saja karena ia gagal.

Satu jam berlalu dan Angel baru bisa menguasai teknik nya agar bisa menggambar.

"Jika sudah terbiasa akan begitu mudah dan jika belum pasti akan kaku , mungkin karena itu gambaran awal ku terlihat begitu buruk " kata Angel pada diri nya sendiri.

Selamat membaca dan mohon maaf jika lama update nya karena saya masih kuliah dan baru masuk bulan ini, terimakasih karena sudah mampir .

My Lucturer is HypersexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang