Sekarang hari minggu...
Sekolah mengumumkan akan masuk pada tanggal 18 july 2022
Tapi ini masih tanggal 10 july sekolah masuk seminggu lagi huhh jadi nggak sabar sekolahv: punya temen nggak ya??
Yaudah lah berfikir positif aja klo nggak punya yaa otomatis sendirian:))
Tapi semoga aja gue nggak dibuly..Sekarang natasya tengah berada di kamarnya sang ibu sedang kerja separuh hari untuk menafkahi keluarga
Tiba tiba natasya kaget saat mendengar suara sang ayah memanggil" nya
"NATASYA BISA BELIIN ROKOK NGGAK DI TOKO"Pintah sang ayah dari ruang tamu
"I-iyahh ayah bentar natasya mau siap-siap dulu"
"CEPETAN JANGAN PAKE LAMA, KALO LAMA AYAH BAKAL USIR KAMU DARI RUMAH INI"
Natasya kini terlihat terburu" saat ayah nya mengancam akan mengusirnya dari rumah
Kini ia bergegas ke ruang tamu untuk menghampiri sang ayah
"A-ayahh mana uang nya"
"Ya Pake uang kamu lah"
"Tapi kan aku nggak punya uang"
"Utang di toko apa susahnya sih"
"T-tapi kan ayah"
"SEKALI AJA NURUT SAMA AYAH BISA NGGAK SIHH..NGELAWAN MULU JADI ANAK. MAU JADI APA HAH"Bentak sang ayah kini amarahnya tengah meluap
"B-baik. Kesana nya naik apa? Kan jauh dari sini ke toko tuh ayah"
"KAMU PUNYA KAKI FUNGSI NYA BUAT APA HAH?? BUAT PAJANGAN AJA, YA JALAN KAKI LAH PAKE NANYA PUNYA OTAK NGGAK SIH. UDAH SANA GK USAH KEK ORANG BOLOT. AYAH KASIH WAKTU 2JAM CPETAN"
"I-iyah ayah..belinya berapa?"
"5 aja"
"Baik..maaf ya ayah nanti lama"
"Hmm"
Sekarang natasya tengah berjalan menuju toko yang di depan jalan raya. Jaraknya lumayan jauh sekitar 30mnt. Karena rumah natasya di permukiman desa
30 mnt berlalu
Kini ia sudah ada di depan toko dan natasya pun membeli rokok yang di inginkan sang ayah lalu pergi meninggalkan toko tersebut dengan berhutangv:
Di tengah perjalanan ia bertemu sesosok lelaki yang tengah melamun sendirian di taman dekat jalan raya
Lalu ia pun menghampiri lelaki tersebut dan bertanya apakah ada masalah? Ia sangat khawatir kalo sang lelaki akan bunuh diri karena melamunv:
Lebay kan ya author nya mode jablay sekarang:)))
Dan ia pun berada di belakang sang lelaki tersebut dan natasya memegang bahunya dan bertanya
"Apa ada masalah. Aku lihat kamu sedari tadi melamun saja"tanya natasya dengan wajah khawatir
Sang lelaki menengok dengan wajah yang tersenyum
Dan ia mengatakan"tidak apa aku hanya sedang melamun gimana nanti aku sekolah di SMA"jawab sang lelaki tersebut sembari tersenyum
Natasya terdiam
"Anj kok mnis bett bangsat arrggghhhh kenapa dah nih cwo pake senyum lagi.aduhh kan saya nya tuh mass jadi suka:))batin natasya saat melihat wajah lelaki itu. Ia sangat manis
"E-eumm maaf kenapa diem aja" tanya sang lelaki itu
"H-hahh nggak kok nggak pp. Emngnya baru daftar sekolah"
"Hha iya baru aja. Kamu dduk aja disini masa berdiri trus kasian kakinya"pintah sang lelaki tersebut
"Anjer lu kok lebih mentingin kaki gw sh dari pada orangnya"
"Hhaa.. nggak kasian juga orang nya sini duduk"pintah nya lagi
"Woy lu tau nggak sih jantung gw nggak aman sekarang"batin natasya
"I-iyahh boleh gw duduk di sini"
Sang lelaki pun mengangguk cepat dan natasya sekarang tengah duduk bersamanya
"E-umm boleh nanya nggak" tanya natasya dengan gugup
"Boleh mau tanya apa hmm"
"E-ehh nih bocah pake hmm lagi udah tau lagi salting tambah salting aja ni anj" sekarang batin natasya tidak tenang ia tengah menjalani dan menghadapi hati yang sedang dag dig dug serr
Dia ngg tau kok kya gini"Lo daftar sklh dimna?"
Lelaki itu tersenyum dan mengatakan "smansus"
Hah?? apa?? Kok sekolah nya sama kek gw wahh fiks sih dia jodoh gw"batin natasya
"Wahh sama gw juga di situ daftar sekolahnya"
"Ohh iya Kenalin nama gw natasya giselia argharita""Salken nama saya ravan alvareza razantara"sahut lelaki tersebut dengan nama ravan
"Namanya bgus bett cug sama kek masa depan kita nanti..jiakhh sa ae lu tasya gembelnya"batin natasya lagi
"Wah namanya bgus bngt. Biasa di panggil apa"tanya natasya lagi
"Panggil aja ravan atau razan" jawab nya dan tersenyum lagi
"Okeh gw panggil ravan aja"
"Kalo kamu?? Di panggilnya tasya ya?" Tanya ravan
"Iya kok tau"
"Nebak aja sih. Eumm itu beli rokok buat siapa?"
"E-ehh ini buat ayah gw"
"Ohh kirain kamu yang ngerokok"
"Sembarangan ya gw gak pernah ngerokok"gerutu natasya lalu menyubit ravan
"Aduhh kok nyubit sih awas kamu ya"
"Hhaaa lagian lo nanya yang nggak" gw sentil juga ginjal lo"
"Gimna kalo yang di sentil hati aja"gombal ravan
"Dihh njs..eehhh udah lambat anjirr, maap gw buru buru nanti bisa di marahin sama ayah gw"
Ravan tersenyum lalu mengiyakan natasya pergi ia menatap natasya yang tengah berlari..dari kejauhan.. ternyata ada juga yang peduli padanya smoga ia bisa bertemu di lain hari dengan prempuan tersebut
Ravan alvareza razantara
Seseorang lelaki yang lembut yang selalu sabar menghadapi apa yang ia lalui
Selalu bersikap dengan sopan mempunyai hobi fotografer dan bermain alat musik terutama gitar ia sangat menyukai nyaSenyumannya yang manis membuat hati natasya luluh
Kini senyumannya selalu membuat hati natasya merasa tenang meskipun natasya baru pertama kali melihat dan berbicara dengan nya tapi ia tak tahu hatinya berkata lainGimana?? Bgus nggak??
Klo enak vote tolong
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm alone
Teen Fictiondunia ini tidak adil aku ingin bahagia tapi kenapa tuhan mengambilnya baca ya guysss ceritanya bagus kookk sad endingv: