ˢⁱᵐᵒⁿ ˢᵃʸˢ - Leo Tsukinaga

1.2K 137 61
                                    

🛎️🛎️🛎️ Pesanan aarielle_dkj telah siap! Silahkan menikmati dan maaf menunggu (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

Pembuatan karakter yang OOC memang mengesalkan, namun ada saat dimana karakter tersebut jadi lebih indah untuk dibayangkan.
Namun, saya meminta maaf jika saya melakukannya baik sengaja, atau tidak sengaja.

Jika ada saran, mohon berikan di kolom komentar!

Jika ada saran, mohon berikan di kolom komentar!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

«And he says»

Terkadang, kau berpikir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang, kau berpikir.

"Kok bisa ya aku berpacaran dengan kucing reog oren ini?"

Kini, wajah sang gadis menjadi datar seperti biasa, walau dengan lelaki berambut oranye sedang bergelantungan di kakinya.

"Uwhhh..." Murung sang lelaki, sudah 10 menit dirinya bergelantungan kepada [Name], namun Leo tetap tidak bergerak.

"Ah...kakiku kram." Kau menghadap ke atas seakan berdoa kepada Tuhan.

"Leo, ada alien di langit."

"..."

"LAH KOK DIA DIEM AJA?!" Teriakmu dalam hati.

Jika sudah begini, pasti ada hal gawat yang terjadi olehnya.

"Leo?! Kau baik-baik saja kan?! Kau ga trauma karena di satirin Izumi kan?!" Panik sang gadis, dia segera menarik badan sang lelaki agar tetap berdiri.

"Uuu [Nameee]..." Lirih Leo dengan mata yang berlinang.

Kini, kau membawa (menyeret) kekasihmu ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini, kau membawa (menyeret) kekasihmu ke rumah. Membuat kopi latte hazelnut kesukaanmu dan kopi kesukaan Leo, duduk di kursi dan menyalakan AC.

Bahkan Leo yang suka kopi itu tidak meminum minuman di hadapannya.

"Leo...apa yang terjadi?" Tanya risau sang gadis.

Namun lelaki itu tak bergeming.

Kau bukanlah orang yang dapat menenangkan hati seseorang, jadi kau hanya dapat diam hingga sang kekasih berbicara.

"Kau...tidak mencintaiku lagi?"

Tanganmu yang memegang kopi terhenti untuk meminumnya, matamu melebar sedikit, mulutmu terbuka untuk berbicara.

"Apa maksud dari perkataanmu, Leo?" Pertanyaan terlontar kepada pertanyaan.

Sudah 2 tahun kalian menjadi sepasang kekasih.

Pertemuan kalian adalah saat kau sedang mengejar kereta, kebetulan kau lebih tua beberapa tahun dari Leo, jadi saat Leo baru saja lulus dari Yumenosaki Academy, kau sudah menjadi manajer di kantor perusahaan ternama.

You know, sugar mommy adalah cita-citamu. Atleast cita-citamu tercapai dengan banyaknya uang yang kau miliki di usia muda.

Setelah Leo menunjukkan ketertarikan kepada dirimu, kalian mulai berkencan walau harus Izumi yang meluruskan perkataan absurd Leo selama kalian berkencan, kau jadi akrab dengan sang model bersuara indah itu.

Kau sangat-sangat menyukai keimutan sang kekasih, juga menyukai segalanya yang dimiliki Leo.

Tampang sudah oke, kepintaran dalam musik juga oke, suara apalagi-

"Soalnya...kata filter tiktok, [Name] sudah tidak mencintaiku lagi!"

Nah, terkadang, kau juga ingin menjitak kepala jeruk itu.

"...Leo." Panggil sang gadis dengan senyum jengkel.

Leo malah tambah berlinang.

Karena kau tidak ingin membuat anak orang nangis, akhirnya kau tetap sedikit menahan kekesalanmu.

"Duh... Leo, kamu apa-apaan sih?" Ucap pasrah sang gadis.

"Habisnya-!"

"Lebih percaya aku atau filter tiktok?" Potong [Name] cepat, jujur saja ini membuat Leo tambah berlinang.

"Kok lucu yh." Pikirmu.

Akhirnya, karena jiwamu tak tahan, kau menghela napas dan melebarkan kedua tanganmu.

Leo melihatmu dengan bingung, kemudian sebuah telinga kucing imajiner terangkat senang. Dia segera mengunyel-unyel kepalanya di dadamu dengan tangan yang memeluk erat.

"[Name] masih sayang akuu kan?" Tanya sang lelaki, yang masih menenggelamkan kepalanya di dadamu.

"Iyaa..." Balas sang gadis dengan tangan yang mengelus rambut oranye itu.

"Huuh! Berarti filter tiktok bohong! Aku harus membeli perusahaannya dan menghapus filter itu secepatnya!" Keluh kesal Leo, membuat [Name] membeku.

"Cukup tau aja." -[Name].

Tak lama, [Name] segera melepaskan pelukannya.

"Hei [Name]!" Ujar sang kekasih.

"Hm?" Jawab singkat sang manis.

"...sayang aku kan?" Tanya Leo kembali dengan *wink wink. Leo melingkarkan tangannya padamu sekali lagi, namun dengan kekuatan yang lebih erat dari sebelumnya.

Pelukan itu seperti berkata: "Awas aja bilang engga yh lukh"

[Name] melepaskan pelukan itu, memegang kedua pundak sang kekasih dan membuat jarak mereka agak jauh.

Kemudian, sang gadis mengangkat dagu kekasihnya dengan 1 jari.

"Aku itu sayang kamu. Ga kurang ga lebih. Paham ya sayang?" Balasmu. Leo memiliki rona merah di telinganya, kemudian menganggukkan kepalanya.

Hari ini agak aneh, namun kapan sih yang tidak aneh kalau sama Tsukinaga Leo?

Filter says
Mirip simon says tapi versi ga modal.
--------
Lmao.
Saya abis main bultang ges 😍☝️

Bayangin nulis fanfic sambil keringetan 😥

Terima kasih sudah membaca! Semoga sesuai dengan request nya (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

Terima kasih sudah membaca! Semoga sesuai dengan request nya (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam manis, Ven.

17 September 2022

[DISCONTINUED] 𝕷𝖆 𝕯𝖔𝖚𝖑𝖊𝖚𝖗 𝕰𝖝𝖖𝖚𝖎𝖘𝖊 [Ensemble Stars Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang