Tetangga Kok Julid

Drama Ibu ibu Komplek..

Razzan :

Mendengar cerita tentang ibu ibu komplek dari istriku dan cerita tentang oma Aci sempat membuatku kaget, karena aku benar benar tak menyangka dibalik penampilan mereka yang menurutku termasuk High Class ternyata berbanding terbalik dengan kelakuannya sungguh hiburan buatku istriku cerita ketika kami pillow talk..

Tentang si oma Aci aku emang udah sering mendengar ceritanya kalau lagi nongkrong di gazebo, dia tidak ragu meminta rokok pada siapapun yang sedang nongkrong disana.
aku sebenarnya tidak terlalu terganggu dengan kelakuan oma Aci pada awalnya, namun kalu sikapnya begitu terus kasian juga istriku yang tidak bisa untung dalam usahanya.

Kemarin aku sempat ketemu pak tody ternyata sebentar lagi akan ada pemilihan RT baru dari pak Sri, dan pak tody mencalonkan aku karena katanya blok Nanas butuh anak anak muda untuk membangun komplek dan kebetulan aku sudah banyak kenalan warga dari blok blok lain jadi dia menggangapku sebagai calon kuat, aku sempat menolaknya karena kondisi pekerjaanku yang sering pergi keluar kota rasanya tidak enak pada warga kalau mereka sedang membutuhkan surat dan lain lain, tapi ternyata para bapak bapak ini sudah bertekad untuk memilihku karena hanya aku satu satunya anak muda yang mau keluar dan berkumpul tanpa ragu bersama mereka.
Akupun cerita kepada Anty dan benar sekali seperti yang aku pikirkan kalau Anty pasti akan menolak mentah mentah aku sebagai ketua RT, kata Anty apa tidak orang lain karen urusan kantorku sendiri sudah menuntut perhatian lebih apalagi kalau harus memikirkan urusan warga juga, kapan aku ada waktu untuk anak anakku..

Tapi lalu Anty terpaksa menyetujuinya karena dirayu oleh bu Tody dan bu Indah, mereka menganggap kami sebagai anak anak muda yang tidak segan bergaul dengan mereka. Akhirnya resmilah aku terpilih sebagai ketua RT blok nanas..Dan Drama pun dimulai..

Udah hampir setahun aku menjabat sebagai ketua RT banyak banget drama dimulai mulai dari pak Rifa yang suka sok akrab dengan orang lalu dia mendekatiku setelah itu dia sering minta uang rokok dan lain lain padahal istrinya bekerja dan anaknya pun kuliah di Universitas ternama di Semarang. Pertamanya aku tidak pernah komplain soal pak Rifa karena memang dia yang paling gerak cepat kalau warga ada yang membutuhkan bantuan. Di blok kami tiap bulan warga harus membayar iuran agar kami bisa membayar satpam yang patroli, uang kebersihan serta yang lainnya tapi banyak banget warga yang enggan membayarnya dengan alasan pensiun, sebut aja bu Ati dia tidak pernah sama sekali membayar uang iuran namun ketika dia perlu banget bikin surat aku harus buru buru membuatkannya alesan dia tidak mau membayar karena menurutnya dia adalah seorang pensiunan. Padahal dirumahnya berjejer mobil hal itu membuatku kesal.

Oma Aci lain lagi, dia wa dan marah marah kalau lampu didepan jalan rumahnya putus dan minta agar pengurus RT segera menggantinya karena saat itu aku pikir dia warga yang rajin membayar iuran aku pun menyuruh tukang untuk segera menggantinya eh ternyata ketika aku cek ke bendahara dia sudah menunggak iuran selama 6 bulan dan dengan alasan yang lagi lagi sama yaitu pensiunan. Aku langsung bilang ke istriku tau gitu aku tidak mau deh repot repot menggantinya, istriku tau selama ini oma Aci adalah salah satu orang yang paling sering komplain tentang lingkungan tapi ternyata dia sendiri tidak peduli dengan lingkungan..

Aku heran heran dengan ibu ibu disini giliran arisan dan jalan jalan mereka cepat banget bayarnya eh giliran disuruh bayar iuran banyak alesan trus kalau sampah gak diangkat mereka komplain padahal bayar iurannya aja enggak..tiap bulan aku dan bendahara RT ku doddy jadi suka geleng geleng kepala melihat kelakuan warga lama karena aku dan doddy adalah anak anak muda yang baru saja bergabung diblok ini. Kadang aku dan Anty suka bingung karena penampilan ibu ibu disini tuh selalu hebring untuk seumuran mereka dan mereka itu hobi banget jalan jalan dengan dress code loh seperti anak muda..apa ini semua karena dari muda mereka sudah terbiasa seperti itu ?? ... Aku pun mulai kewalahan dengan jabatanku sebagai RT karena ada aja warga yang wa minta diurusin mulai dari surat, pertengkaran suami istri, narkoba, orang berantem, got kotor dan banjir karena kerjaan utamaku sendiri sudah sangat menguras tenaga dan waktu jadi rasanya energiku mulai abis menghadapi drama warga..
Bahkan pernah tengah malam ketika aku baru saja tertidur aku dibangunkan satpam karena ada warga yang berantem dirumahnya, lelah kesal semua campur aduk. Aku pun kasian pada Anty karena dia sering kena imbasnya karena warga kadang bukan hanya menghubungiku saja tapi juga ke Anty dengan segala problematikanya..

Sampai aku dan Anty berpikir kami ini juga kan warga biasa yang kebetulan mereka pilih sebagai ketua bukan manusia yang tau tentang segala hal tentang kehidupan..