*ruangan ridho
"Ada apa bng?"
"Jadi gini..."
"Apa bng"
"Faiz.."
"Faiz knpa?"
"Faiz kena penyakit leukimia"
"A-apa??"
"Iya, jadi abng mau azmi tanganin faiz,selama kemoterapi"
"Iyah bang, aku akan berusaha agar faiz sembuh"
"Iyah amiin"
"Yaudah nnti kita bicara sama ummah"
"Iyah"
*mereka meninggalkan ruangan ridho
*skip smpe ruangan faiz
"Asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Faiz udh tidur ummah?"
"Iya"
"Yasudah ridho pergi keluar dulu untuk cari makan yah ummah"
"Iya dho"
"Assalamualaikum"ucap ridho sambil mencium punggung tangan ummah nya
"Waalaikumsalam"
"Ummah.."
"Knpa nak?"
"Ada yg ingin kmi bicarakan"
"Apa nak?"
"Bisakah kita bicara diluar, takut mengganggu faiz"
"Yasudah ayok"
"Faiz ummah tinggal dulu yh"
*mereka bertiga pun keluar
"Ada apa? Apa yg ingin di bicarakan?"
"Jadi begini ummah, pernyataan dokter bahwa faiz terkena penyakit leukimia stadium awal"
"Astagfirullah apakah bisa disembuhkan?"
"Insya allah berdoa sajah, semoga saat faiz kemoterapi penyakit nya bisa sembuh"
"Amiin, ummah mohon lakukan yg terbaik"
"Pasti ummah, yasudah kita masuk lagih"
"Iyah"
"Faiz nak kmu pasti kuat" batin ummah
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
"Assalamualaikum"
Ceklek
"Waalaikumsalam, reyhan"
"Ummah.."
"Kmu sudah selesai belajar nya nak?"
"Iyah ummah"
"Kmu dengan siapa kesini?"
"Dengan ustad arfan"
"Owh ya, dimana ustad arfan?"
"Ustad arfan sedang ke kantin untuk membeli minum ummah"
"Owh yasudah, kmu istirahat"
"Ummah reyhan ingin menginap disini, apakah boleh?"
"Boleh nak"
"Terimakasih ummah"
"Iya sama sama"
"Reyhan apa abah tidak ikut?"
Bukan ummah yg berbicara namun faiz
"Lho faiz udah bangun toh"
"Kak faizz"
"Iya ummah"
"Nggk kak abah gk ikut, katanya banyak urusan"
Faiz hanya terdiam mendengar penuturan adik nya, sebenarnya sia tau bahwa abah nya masih marah kepadanya
"Kak kenapa?"
"Ahh, kk tidak apa apa"
"Sini reyhan tidur disamping kk"
"Siap bos" ucap reyhan sambil tangan nya berhormat
Ummah azmi dan syakilla hanya terkekeh melihat tingkah kaka adik ini
"Reyhan tidur yah"
"Okeh kak"
Sudah jam 20:00 mereka puj sudah terlelap
Skip jm 03:00 semuanya bangun untuk melaksanakan sholat tahajud
"Faiz"
"Ya um?"
"Kmu tayamum ajah yh, kmu masih sakit, dan air disini dingin"
"Iya ummah"
Skip adzan subuh
Mereka selesai sholat
"Bagaimana keadaan mu iz?"
"Sudah baikan bang"
"Alhamdulillah, abang akan periksa kmu yh"
"Iya bang"
Selesai diperiksa
"Alhamdulillah kmu sudah pulih"
"Faizz...., apakah kmu mau melakukan kemoterapi?"
"Bngg apakah kemoterapi bisa menyembuhkan ku?"
"Berdoa sajah semoga bisa"
"Yasudah bang iyh, bg aku ingin pulang"
"Nnti siang yah iz, habiskan dulu cairan inpus nya"
"Iyah bang"
"Ummahh"
"Ya dho?"
"Maaf ummah ridho gk bisa temenin faiz reyhan sama ummah, soalnya ada yg ridho harus tangani"
"Iyah gpp itu udh kewajiban mu"
"Kita pamit dulu ummah, faiz, reyhan"
"Iyah bang"
"Assalamualaikum" ucapnya sambil mencium punggung tangan ummah secara bergantian
"Waalaikumsalam
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus faiz 《•end•》
De TodoCerita seorang guss yang baik hati, namun adik nya sllu iri kepadanya.... semuanya berubah lalu gus itu dijodohkan dengan seorang wanita.. bagaimana kelanjutannya?