Cerita hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama, kejadian dan tempat maka itu adalah unsur ketidaksengajaan
Hanum harus merasakan pahit ditinggalkan oleh suaminya dalam kecelakaan saat pergi bekerja. Bersama dengan anaknya Azka yang baru berum...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil Andre berhenti di halaman restoran bernuansa Italia dengan papan nama bertuliskan "Fiamma", Hanum keluar dari mobil sambil mengamati tiap inci dari restoran yang dimiliki oleh teman dari Andre itu. Hari ini Andre mengajak Hanum dan Azka bertemu dengan Vivi, pemilik restoran itu, bagi Andre Vivi dan suaminya adalah teman terdekatnya.
"Munda..." Azka menggenggam tangan kiri Hanum dan dibalas dengan senyum oleh Hanum.
"Yuk masuk." Ketiganya berjalan ke arah pintu masuk yang disana sudah siap satu pramusaji pria khusus penyambut tamu.
"Pak Andre, silahkan." Ketiganya ke salah satu meja yang berada di sebelah kiri tak jauh dari pintu masuk. Mereka duduk di meja yang terdapat 4 kursi tamu dan di atas meja sudah terdapat 4 gelas kosong, seperangkat alat makan dan piring berukuran sedang sementara meja lainnya tampak kosong, menandakan bahwa meja tersebut sudah dipesan sejak awal. Ketiganya mengambil posisi duduk, Hanum dan Azka bersebelahan sementara Andre berada di hadapan Hanum.
"Vivi ada?"
"Ada pak, sedang di ruangan, saya akan info kalau Pak Andre sudah disini."
"Oke terima kasih ya ."
"Bagus banget mas restorannya, Mba Vivi udah lama buka restoran ini?"
"Mmm sekitar tujuh tahun kalau nggak salah."
Hanum mengangguk.
"Munda, Azka mau itu, pizza." Azka menunjuk gambar pizza Margherita yang terpasang di tembok restoran.
"Boleh dong, Azka mau yang itu? Atau mau yang itu aja?" Andre menunjuk gambar pepperoni pizza di sisi yang lain.
"Mmm...iya om Azka mau yang itu." Katanya semangat.
"Haaai." Dari kejauhan tampak Vivi yang memiliki style tomboy dengan rambut pendek, tidak terlalu tinggi dan berisi, berjalan sambil menyapa ketiganya dari jauh. "Look who's here!" Vivi memegang bahu Andre sambil menatap Hanum dan Azka.
"Ini pasti yang lo ceritain kan Le? Soon to be bride?"
"Iya Vi, kenalin ini Hanum, dan ini jagoannya namanya Azka."
Hanum dan Vivi saling menempelkan pipi, Azka yang telah mengikuti Hanum yang berdiri berjalan ke arah Vivi dan menyalami tangannya.
"Aaaah so happy for you!" Vivi memeluk Azka. "Pokoknya please kalian harus bahagia yaaa... Hanum I Assure you that you won't regret to have this man, yaaa walaupun dia itu agak boring orangnya." Ledek Vivi membuat Hanum tertawa kecil.
"Nico mana Vi? Masih sepedaan?"
"Masih Le, biasanya nih Num suami sepedaan sama dia kalo sabtu minggu."
"Oh ya?" Hanum meyakinkan dirinya ke Andre dibalas anggukan oleh Andre.
"Oh oke sebelum kita lanjut ngobrol aku akan buatin kalian menu yang spesial yaa... Kalo Azka yang ganteng ini mau makan apa?"
