"Ohayou, Naruto-kun"
Naruto tersentak mendengar sapaan lembut di pagi hari saat dia baru keluar dari kamarnya, ia hampir melupakan jika dirinya telah menikah dengan Hinata
"Ayo sarapan dulu sebelum kita melakukan aktivitas"
"Apa yang kau masak?" Tanya Naruto berbasa basi
"Tidak seberapa, hanya seadanya saja, Naruto-kun"
Naruto duduk di kursi depan meja makan dengan tenang, bersyukurlah ia karena menikahi wanita yang pintar memasak seperti Hinata. Ia jadi tak harus selalu membeli makanan di kedai
"Itadakimasu!"
"Bagaimana, Naruto-kun?"
Naruto mengangkat jari jempolnya kearah Hinata "Enak!"
"Untunglah..." ujar Hinata merasa lega
"Hari ini apa yang akan kau lakukan?"
"Umh... aku ingin kepasar, membeli beberapa perabot dan bahan makanan untuk mengisi kulkas. Ingin pergi bersama, Naruto-kun?"
"Tentu"
Naruto menikmati masakan Hinata dengan seksama dan berlambat lambat, ia akhirnya bisa merasakan masakan rumah. Serasa punya ibu, namun itu terlalu kejam jika Naruto mengatakan seperti itu
.
Skip
.
Jalan bersama menuju pasar begitu memakan waktu lama, terlebih seluruh penduduk membicarakan kedua pengantin baru Uzumaki ini. Bagi orang orang yang melihatnya, keduanya tampak romantis
"Hoo~ ada pengantin baru yang sedang jalan bersama~"
Naruto menoleh "Apa apaan kau, pig"
"Ino-chan..." gumam Hinata menunduk malu
"Haha... kalian berdua lucu sekali malu malu begini~ eh, aku jadi penasaran... bagaimana malam pertama kalian?" Tanya Ino menggoda
Naruto mengangkat tangannya menyilang dibelakang kepala, dengan santai dan tanpa beban Naruto mengabaikan pertanyaan Ino. Sementara ekspresi Hinata tiba tiba berubah, rasanya sedikit sesak mendengar pertanyaan itu
"Jangan menanyai hal seperti itu, pig, kau membuat risih"
"Hee? Memangnya kenapa jika ku tanya seperti itu, wajar saja 'kan"
Naruto mendengus "Malam pertama tidak perlu dipertanyakan, itu hanya membuat canggung"
Naruto berjalan lebih dulu, meninggalkan Hinata bersama Ino. Namun dengan cepat Hinata mengejarnya tanpa mengatakan apa pun pada Ino
"Naruto-kun, tunggu!"
"Kau terlalu lamban, Hina, abaikan saja Ino pig itu"
"Ha'i"
Kembali berjalan berdampingan, pandangan Naruto tak sengaja menangkap sosok bungsu Uchiha yang berjalan dari depan mereka
"Yo, Sasuke"
"Sasuke-san..."
Sasuke menoleh sejenak lalu meneruskan langkahnya "Pasangan Uzumaki rupanya"
"Kau pergi sendiri saja, Hinata"
Naruto tiba tiba memutar langkahnya, mengejar Sasuke lalu merangkul pria itu. Sementara Hinata menatap punggung Naruto dengan sendu, ia masih belum menjadi prioritas Naruto rupanya
"Hinata! Mau kemana?"
Hinata menoleh "Aku ingin pergi berbelanja, Sakura-chan"
"Kebetulan sekali, ayo pergi bersama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia ~ Ninja Misterius{✓}
RomanceSebelum di baca... yang homophobic silahkan di skip aja, ini hanya buat fudanshi & fujoshi Kalau cerita ini alurnya gaje & aneh, skip aja ok hehe .......... Tiba tiba saja seorang shinobi asing muncul di tengah desa Konoha saat masih pemerintahan Na...