Sasuke mendekat kearah Naruto, mengangkat tubuh pria itu dengan satu tangan dan membuat Naruto berteriak teriak dengan heboh, dirinya sudah diambang tanpa kesadaran
"Kau akan membawa Naruto-kun kemana, Sasuke-san?" Tanya Hinata berbisik pelan
"Aku akan membawanya pergi, jika disini dia bisa melukaimu lebih dari ini"
Hinata menunduk "Aku tak apa, Sasuke-san, ini bukan masalah besar"
Seolah tak mendengarkan ucapan Hinata, Sasuke membawa Naruto pergi ke mansionnya dan memasuki kediamannya untuk menidurkan Naruto diatas futonnya
"Berapa banyak wain yang dia habiskan?"
Sasuke bangkit berdiri, namun tangan Naruto menahannya. Sasuke tersentak, Naruto menyeringai lalu menunjukkan tampang mual. Melihat itu, Sasuke metutuskan untuk membawa Naruto ke toilet
"Keluarkan"
Puk
Sasuke memukul punggung Naruto dengan keras, membuat Naruto tertohok dan langsung mengeluarkan isi perutnya. Sasuke mendengus melihat Naruto yang seperti itu, sangat merepotkannya
"Sasuke?"
"Beristrahatlah, baka"
"Ini bukan apa apa, Sasuke"
"Ck"
Naruto langsung kehilangan kesadarannya, membuat Sasuke kembali menidurkan pria itu di atas futonnya dan tertidur disamping Naruto dengan memunggungi pria itu.
.
.
.
"Ugh..!"
"Eh?"
Naruto mengerjap-ngerjapkan matanya kala mendengar rintih kesakitan dari bibir Sasuke, Naruto pun mendudukkan dirinya ditepi futon dan memperhatikan Sasuke yang memegangi perutnya dengan tak nyaman.
Naruto pun menyentuh perut Sasuke karena ia bisa menyembuhkan rasa sakit dari chakra milik Kurama, tapi sebelum mengeluarkan chakra sedikitpun, Sasuke langsung terbangun dan dengan cepat menepis tangan Naruto.
"Menjauh..!"
"Heee? Aku kan hanya ingin membantumu, Sasuke."
"Aku tidak membutuhkannya," desis Sasuke tajam.
"Tapi, Sasuke, kau tampak kesakitan-"
Belum menyelesaikan ucapannya, Naruto terkejut mendengar Sasuke berteriak kesakitan dengan tangannya yang memegangi perutnya, tapi pria itu menolak untuk dipulihkan oleh Naruto.
Hingga beberapa saat kemudian Sasuke bangkit berdiri dan langsung berlari ke toilet untuk mengeluarkan sesuatu yang dari mulutnya yang terus memaksa untuk keluar.
"Uhuk..!"
Sasuke menatap horor kebawah kloset yang memperlihatkan banyak darah segar dan saat Naruto menyusulnya, Sasuke langsung terduduk dengan lemah.
"Darah? Kau muntah darah Sasuke?!"
"Hn.."
"Biarkan aku memeriksa mu, aku bisa melakukannya dengan bantuan chakra Kurama."
Sasuke menepis tangan Naruto. "Ini bukan sesuatu yang perlu kau khawatirkan."
"Wajahmu pucat, Sasuke."
"Lebih baik kau khawatirkan Hinata saja, semalam kau begitu kasar padanya."
"Memang apa yang ku laku..kan."
Naruto tersentak, ia tiba-tiba mengingat kejadian semalam. Dimana dengan brengseknya pria itu membentak Hinata dan bahkan berbuat kasar, tapi untungnya ada Sasuke yang menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia ~ Ninja Misterius{✓}
RomanceSebelum di baca... yang homophobic silahkan di skip aja, ini hanya buat fudanshi & fujoshi Kalau cerita ini alurnya gaje & aneh, skip aja ok hehe .......... Tiba tiba saja seorang shinobi asing muncul di tengah desa Konoha saat masih pemerintahan Na...