Tahun 2005
Baru saja jungwon selesai menjemur kain dan kaus kakinya. ketika berbalik masuk, ia menemukan sepasang kaus kaki dilantai, terletak begitu saja dan ia tau siapa pelakunya.
lantas melempar kaus kaki itu tepat pada pelaku yg asyik bermain dengan sarung tinju di atas kasur ranjang atas
"Heeseung, kau meninggalkan kaus kakimu di lantai lagi!"kesal jungwon
"eum,,aku tidak tau kaus kaki itu berada dilantai" balasnya dengan tengilnya. "mana kaus kaki yang lainnya??"
jungwon melengah, "aku mencucinya untukmu" jawabnya lesu, karna ia sedikit lelah saat ini
mata Heeseung berbinar mendengarnya, "jungwon! aku tidak percaya kau mencucinya untukku" dirinya merasa bangga ketika orang yang disukainya melakukan hal yg berhubungan dengannya
"itu karna kaus kakimu berada di emberku, jadi ku cuci saja sekalian." lantas duduk di ranjangnya yg berada tepat di bawah ranjang Heeseung.
tidak susah bagi Heeseung untuk melompat turun. ia langsung merangkul pundak yg lebih kecil darinya, "jungwon! kau begitu baik padaku. bagaimana jika kamu mencuci yang lain untuk ku, juga?"
"cuih, cuci sendiri sana!" berdiri dan membereskan meja belajarnya.
Heeseung mengekor dan kembali merangkul sembari menatap wajah jungwon dari samping, "aku akan mentraktirmu untuk berterima kasih. biarkan aku membawamu ke tempat yang menyenangkan!"mendorong tubuh ringkih jungwon ke arah pintu
jungwon menoleh bingung, "kemana kita akan pergi?"
"ayolah! kamu akan tau jika sudah disana"
jungwon duduk di atas mobil balap, mobil tanpa badan atas itu. ia terus menggenggam stir didepannya dengan gugup.
Heeseung membawanya menuju permainan balap mobil racing yg bisa dimuat dua orang dengan dua stir didalamnya
melihat jungwon yg sedikit tegang, ia lantas menepuk kecil helm jungwon, "jangan takut, aku disini" sembari memasang helm nya buru-buru
"siapa yang takut!"
"biarkan aku mengajarimu" tawar Heeseung sembari menurunkan kaca helm jungwon
jungwon yg merasa di ragukan lantas sedikit kesal, "siapa yang mau diajari oleh mu!" dan menggas mobilnya dengan laju
"wakh!" Heeseung yang tak siap membuat tubuhnya hampir saja melayang kebelakang karna serangan mendadak orang disampingnya!
melihat situasi yang dirasa kurang aman, Heeseung mencoba menghentikan jungwon dengan beralih menggenggam stir jungwon
"pelankan mobilnya! apa yang kamu lakukan?" teriak Heeseung
mobil mereka oleng Kanan kiri hingga menabrak ban pembatas jalan
Heeseung mendengus sebal dan khawatir,
"oh tuhan! apa kamu tau caranya berkemudi?"jungwon tak mendengar, tak peduli. "Heeseung, kamu bisa melepaskan tanganmu dari stirku!" balasnya
"bisakah kamu menyetir saat aku melepaskan tanganku?huh?"
Bruk!
mobil mereka ditabrak seseorang dibelakang dan bahkan orang itu tidak merasa bersalah sedikitpun. Heeseung yg tak terima langsung tancap gas dan mencoba mengalahkan orang itu
menang. ia bersorak ria dengan kepalan tangan diudara.
sesi balapan berakhir, mereka duduk sembari melihat orang-orang yang bermain balapan juga. Heeseung menyandarkan tubuhnya dan jungwon sedikit membungkuk menatap balapan yang begitu seru baginya

KAMU SEDANG MEMBACA
A Round Trip Of Love [HeeWon]
Dla nastolatkówHubungan asmara yang begitu ditentang oleh keluarga sendiri membuat Heeseung bergairah untuk memiliki jungwon apapun keadaannya, yang berujung obsesi. "jika kau terus membenciku, maka aku akan terus melakukan ini!" "jika kau tidak membiarkanku perg...