"Shin Hana, Shin Hana... Hemmm... Aku tidak faham bagaimana kamu bisa jadi serendah ini" Ujar Wendy
"Tidak perlu jelaskan apapun padaku, aku punya semua rekaman CCTV nya" Ujar Wendy
"Wae??? Kau kehilangan donatur mu? Atau lebih tepatnya orang yang menyokong karirmu" Tambah Wendy lagi
"Pergilah aku tidak butuh apapun dari mu" Ujar Hana
"Aku tidak akan pergi sebelum kamu dengarkan ini baik baik, aku tidak akan membiarkan siapapun termasuk kamu mengacaukan pernikahan Yoongi, jika sampai kamu mengusik mereka lagi, aku akan pastikan semua video ini, dan rekaman kebusukanmu yang masih aku simpan ini akan sampai di tangan media, aku akan hancurkan karir bodoh mu itu tanpa sisa" Ujar Wendy menarik rambut Hana
"Ahhh.... Shit!!! Tanganku kotor" Ujar Wendy langsung menyemprotkan hand sanitizer ke tangannya lalu beranjak keluar dari kamar VVIP itu
"Seokjin Oppa, untuk sementara, kita lindungi dulu semua ini dari media" Ujar Wendy
"Semoga saja setelah kejadian ini dia bisa berfikir dua kali sebelum melakukan sesuatu" Ujar Seokjin
Di tempat lain, Im Hyun Sik mulai menunjukkan tanda tanda membaik. Yoon Hee Bagitu bahagia saat melihat mata Hyun Sik terbuka perlahan. Namun saat tersadar yang ia cari pertama kali adalah Lee Ji Eun.
"Oppa" Panggil Yoon Hee
"Ji Eun-ah ... "panggil Hyun Sik
Yoon Hee sedikit menunduk kecewa dengan kejadian itu, tapi ia bahagia pria yang begitu ia cintai ini sadar dari komanya. Beberapa dokter mendatangi ruangan itu dan melakukan pemeriksaan menyeluruh sesuai dengan permintaan dari tuan dan nyonya Im.
Sementara di tempat lain Min Yoongi baru saja bertemu dengan Kim Seokjin, setelah mereka selesai mengurus Hana.
"aku menemukan ini" ujar Kim Seokjin melihat laporan terakhir Lee Hee Rin yang terdapat di rumah sakit terakhir dia dinyatakan meninggal
"apa maksudnya ini hyung?"tanya Yoongi membaca satu persatu berkas itu
KAMU SEDANG MEMBACA
On You (when you feel the same feeling)
Fanfiction"Aku memulainya bukan karena aku mencintaimu. Aku memilihmu karena aku merasakan apa yang kamu rasakan" "Aku terbiasa denganmu dan kini aku tak bisa hidup tanpamu" "Mari mulai segalanya perlahan, mari belajar untuk selalu bersama, hingga kita terbi...