Ketika sebelas pemuda dengan watak dan sifat yang beragam tinggal di satu atap yang sama.
Yang awalnya canggung dan ga saling kenal, lambat laun mulai tumbuh rasa kekeluargaan.
───────────── • • •
Warning:
⚠︎ Harsh Words
⚠︎ LGBTQ+ Content
2022, pr...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
─ ─ ⛦ ─ ─
[ Nanda POV ]
Tidak lama setelah aku mempromosikan empat kamar kosong yang tersisa, datanglah seseorang yang wajahnya tidak asing di mataku, "Loh, kamu kasir Alfamay seberang kan?"
Namanya Danayaksa Jagaspati, kasir dari minimarket yang dekat dengan kosanku. Orangnya begitu lucu juga ramah sehingga kami cepat dekat.
Aku mengobrol dengannya hingga malam tiba, fakta bahwa dia lebih muda dariku membuatku menganggapnya bagaikan adikku sendiri dan dia juga memanggilku dengan sebutan koko. Dia kerap bercerita tentang kehidupan mandirinya, dan itu membuatku tersentuh. Sekarang aku memiliki sosok adik yang akan menemaniku yaitu Jagas.
─ ─ ⛦ ─ ─
Keesokan harinya, datang dua orang yang bernama Rayyan dan Bagas di waktu yang berdekatan. Niat mereka sama, hendak menyewa satu kamar di kosanku. Setelah mengurus beberapa hal akhirnya mereka sudah resmi meninggali ruangan di kosanku. Bagas adalah sosok orang yang terbilang tampan, aku sangat suka dengan fisiknya. Sedangkan Rayyan, dia mirip seperti Jagas. Sosok ramah dan lucu, namun aku rasa aku tidak akan mengenalnya lebih lanjut karena beberapa alasan, salah satunya dia tampak dingin.
─ ─ ⛦ ─ ─
Hari berganti, aku kembali mendapati orang yang sangat tidak asing di mataku. Agung Widianto, dia teman baikku di universitas. Bukan hanya karena kami sekelas, dia juga banyak membantuku di bidang studiku. Kami juga kerap makan bersama di kantin dan banyak menghabiskan waktu bersama.
Kedatangannya di kosan membuatku sangat bersemangat, dan langsung menghampirinya untuk melakukan salam khusus kami. Tanpa pikir panjang aku langsung membiarkannya meninggali salah satu kamar yang ada di kosan. Dia pastinya juga sangat senang karena itu, setelah hari ini aku yakin dia dan aku akan sering berangkat menuju universitas kami bersama.
