CUTE GIRL TRANSMIGRATION[SELESAI]

Part 2

Mata cantik berwarna coklat terang dengan bulu mata yang lentik itu mulai terbuka perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk di retina matanya. Menatap sekeliling yang tak asing bagi si gadis, setelah mata cantik itu terbuka bau-bau obat yang menyegat langsung masuk di indera penciumannya, lagi ruangan benuansa putih yang ia tau pasti rumah sakit .

Menatap kesamping untuk mengambil air karena merasa tenggorokannya kering. Baru ingin menggapai nakas di samping sebuah tangan mulus mendahulinya. Wanita paru baya yang begitu cantik menatap sang gadis dengan senyuman hangatnya.

"Sayang sudah bangun? Kamu mau minum?" Wanita baru baya itu bertanya dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya.

"I iya ha haus" gadis itu berkata dengan sangat pelan.

"Sini mommy bantu"

Dengan telaten wanita paru baya yang menyebut dirinya mommy itu memberi minum pada sang gadis.

Ah ia baru ingat seperti nya wanita paru baya ini adalah ibu dari pemilik tubuh ini. Iya dia Greecia Xaviera Alexader tubuh yang di tempati oleh Vionica Cassandra sekarang. Si figuran polos yang mempunyai penyakit leukimia sedari umur 10tahun dan berakhir meninggal lalu di gantikan oleh Vionica.

(Jadi sekarang kita panggil Vio dengan nama Greecia yah.)

"Sayang kenapa melamun hm? Ada yang sakit biar mommy pangilkan dokter" Mommy Alina bertanya dengan wajah cemas dan khawatir karena melihat putrinya melamun sedari dari.

"Lexa gakpapa kok mom. Mommny tenang okey lexa baik-baik aja" Greeca memang menyebut mamanya dengan sebutan Lexa karena itu panggilan dari orang terdekatnya. Untung saja Greecia asli memberi ia semua ingatannya dan ia juga sedikit terkejut.

"Syukurlah kalau begitu. Sayang mommy seneng banget kamu sudah sembuh total pasti abang-abang kamu juga seneng kalau denger berita ini mommy yakin sayang" Mommy begitu antusia membahas kesembuhan sang putri karena ini yang di harapkan keluarganya termasuk semua anak laki-lakinya.

"Tapi mommy abang-abang kemana?, kenapa Lexa gak liat mereka yah.?" Lexa bertanya karena dari awal ia sadar ia belum melihat siapapun kecuali Mommy nya itu.

"Kamu lupa sayang? Selama 5tahun kamu tinggal di Amerika untuk pengobatan kamu, 2bulan yang lalu kamu drop ketika mau berangkat sekolah" ucap sang Mommy dengan wajah sedihnya.

"Aku sekolah disini Mom?" Lexa bertanya kembali utnuk mengorek informasi dari tubuh ini lebih banyak lagi.

"Iya sayang kamu pindah ke Amerika pas umur kamu 10 tahun. Hm apa kamu lupa sayang?" Mommy menjelaskan dengan detail tapi seperti ada yang janggal bagi sang Mommy karena Lexa seperti melupakn semua itu.

"Ah enggak kok mom. Lexa kek nya cuma bingung aja karena kata mommy udah 2bulan gak sadar jadi lupa hehehe" Ucap Lexa dengan cengiran yang memperlihatkan gigi kelinci serta gummy smile nya untuk menghilangkan kegugupannya.

"Ya ampun sayang mommy kangen banget sama senyum kamu ini,akhirnya mommy bisa liat lagi" sang Mommy dengan gemas mencubit pipi sang anak karena melihat gummy smile yang begitu ia dan semua orang rindukan.

"Mommy Lexa mau tidur lagi ya, soalnya masih ngantuk" Lexa berbicara dengan mengucek kedua matanya seolah benar-benar mengantuk.

"Oke, baiklah sayang kamu tidur lagi aja ya. Mommy mau telpon daddy dulu. Selamat tidur kesayangan Mommy" ucap Alina dengan membenarkan selimut Lexa dan tidak lupa mengecup kening putri kesangannya itu.

Setelah itu Alina keluar untuk menelpon Xander sang suami untuk cepat datang ke rumah sakit karena putri mereka sudah sadar.

Dirasa Alina sudah keluar ruangan Lexa membuka matanya kembali, melihat sekeliling ruangan dan melihat atap rumah sakit sambil berfikir dari mana ia akan memulai semuanya, memulai untuk menghancurkan isi novel ini.

Lexa mendapatkan ide pertama-tama Lexa harus kembali ke Indonesia untuk menghancurkan semuanya dan membuat semua orang bahagia.
Karena setau Vio dari ingatan Greecia, bahwa Greecia adalah sahabat kecil si protagonis pria dan antagonis wanita mereka terpisah karena Greecia sakit dan berakhir Greecia meninggal di Amerika dan keluarga hanya mengabari teman-temann Greecia melalui telpon saja karena Greecia di makamkan di Amerika tepat di samping Almarhumah Nenek nya Greecia.

Lama kelamaan Greecia tertidur karena terus memikirkan alur novel itu. Tak lama kedua orang tua Greecia masuk ruangan dengan senyum bahagia menghiasi wajah kedua paru baya berbeda gender itu.

"Mas kita harus bawa lexa pulang dan memberi kejutan untuk semua orang" ucap Alina dengan antusias

"Kita akan membawa putri kita kembali ke Indonesia Al. Tapi kita juga harus membawa ayah karena ayah tidak mungkin membiarkan Lexa pergi tanpa dirinya" Xander berbicara seperti itu karena ayahnya Antonio Alexander sangat menyayangi cucu perempuan satu-satunya itu. Dia tidak akan membiarkan siapapun membawa cucu nya itu pergi darinya.

Karena itu Xander bilang ia juga akan mengajak Antonio untuk ikut ke Indonesia. Lagi pula lebih baik Antonio di Indonesia karena semua keluarga Alexander ada di sana. Nanti mereka akan tinggal di Mansion utama agar semua keluarga bisa berkumpul dalam satu atap bersama Antonio dan juga putrinya akan merasa sangat senang.

Hii pren baru part 2 nihh hehehe😁
Tungguin part selanjutnyaa yahh pren see youu gaesss🫶🏻