My Ale! (Side Story Of Raka)

Saranghae

"Saranghae."

Deg!

Jantung Ale berdetak kencang mendengar satu kata itu begitu Raka mengangkat panggilan teleponnya. Ia menatap gamang dinding kamarnya dan tak sanggup mengucapkan sepatah katapun.

"Le." Panggil Raka.

Merasa kekurangan pasokan oksigen, Ale langsung mematikan panggilan itu. Ia memeluk ponselnya didepan dada dengan kaki yang terasa lemas. Bahkan, Ale sampai jatuh terduduk diatas kasurnya karena saking lemasnya.

Ting!

Ponsel Ale berbunyi menandakan ada satu chat yang masuk. Mengintip layar ponselnya sebentar, Ale kembali memeluk benda pipih itu dengan menggigit bibir bawahnya.

"Kok, dia tau nomor gue?" Bingung Ale.

Menghembuskan nafasnya sebentar, Ale menarik nafasnya untuk melihat kembali layar ponselnya. Ia dengan tangan gemetar membuka kunci gawainya dan dengan jantung berdebar membuka isi chat Raka.

Raka:
사랑해요 ❤️
Maaf, kalo penulisannya salah. Aku menggunakan penerjemah bahasa untuk menulisnya.

"Kyaaa!!!" Pekik Ale.

Ale terpekik begitu membaca isi chat Raka. Ia berguling-guling diatas kasurnya dan menendang-nendang udara untuk melampiaskan rasa tak percayanya.

"Gue harus balas apa?!" Teriak Ale histeris.

Ting!

Satu notifikasi dari ponsel Ale kembali berbunyi. Ia menutup wajahnya dengan bantal dan menghentak-hentakkan kakinya diatas kasur. Setelah merasa tenang, Ale kembali melihat layar ponselnya.

Raka:
면해 ☹️

Membaca itu, Ale mengedip-ngedipkan matanya. Ia mengucek-ngucek kedua matanya dan melihat kembali isi chat yang dikirimkan oleh Raka. "Asgeboy! Si Ganteng hobi pake emot?! Alay banget!!!

Ale tertawa terbahak-bahak setelah mengatakan itu. Ia bangkit dari tidurnya dan meniup-niup rambutnya yang tersampir kedepan wajahnya.

"Balas gak ya?" Ucap Ale bertanya-tanya.

Ale memutar-mutar ponselnya memikirkan perkataan yang barusan ia ucapkan. Dirinya merasa bingung harus membalas apa untuk menjawab chat Raka.

"Gak tau ah! Gue gak bisa mikir kalo jantung gue lagi dugem kayak gini!" Ucap Ale.

Sementara ditempatnya, Raka terus memandangi layar ponselnya dengan mata melotot. Ia tidak berkedip sedikitpun karena chat nya tidak satupun dibalas oleh Ale.

"Salah sambung?" Gumam Raka bingung.

Ia berkali-kali mengecek nomor Ale setelah Ratu memberikannya nomor gadis itu. Raka menghela nafasnya karena sudah lebih dari lima belas menit pesannya hanya dibaca saja tanpa direspon sedikitpun.

Padahal, dirinya sudah sangat senang sekaligus terkejut ketika mendapati ponselnya berbunyi dan tertera nama Ale. Tanpa pikir panjang, Raka langsung menyebut kata saranghae seperti dialog yang dia dengar dan dia lihat artinya didrama Korea saat menemani Ratu menonton tadi.

"Gue bakal tagih janji Paul, kalo Lele gak mau maafin gue." Ucap Raka.

Setelah mengatakan itu, Raka membuka room chat nya dengan Adit. Ia mengetikkan sesuatu disana.

Me:
Paul, Lele masih gak mau respon ☹️

Raka menunggu jawaban dari chat nya setelah menekan tombol kirim. Ia melihat jika Adit sedang mengetik pesan balasan diseberang sana tanpa keluar dari room chat.