With The Kiss I Die -winrina-

⁴•

With the Kiss I Die

Winter
&
Karina
-winrina-

~***~

Jangan lupa vote ya gais, selamat membaca 🤗

~***~

I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you're a star
Where you go I follow
No matter how far

Nada dari petikan gitar yang berpadu dengan suara merdu Karina benar-benar menciptakan sebuah harmoni yang indah. Tak salah jika berbagai pasang mata menatapanya dengan penuh kekaguman. Terlebih gadis itu berparas cantik, bahkan sangat cantik. Itu tidaklah sulit untuk membuat siapapun memberinya pujian akan paras dan kemampuannya dalam menampilkan sebuah pertunjukan.

Kini Karina duduk pada kursi bulat di sebuah area yang memang sering digunakan untuk menggelar pertunjukan jalanan. Dipangkuannya terdapat gitar yang ia pinjam dari seorang pengamen jalanan, termasuk kursi yang tengah ia duduki saat ini.

Biasanya juga terdapat penari-penari jalanan yang menampilkan koreografi dari group-group idol ternama dari negeri gingseng itu. Tapi kini Karina-lah yang menjadi pusat perhatian. Ia menampilkan sebuah lagu berjudul Best Part yang dinyanyikan oleh Daniel Caesar feat H.E.R.

Karina mengalihkan tatapannya untuk tidak lagi berpusat pada tangannya yang terus bergerak lincar memetik senar gitar. Ia mengangkat sedikit kepalanya, menangkap Winter yang tengah menatapnya dengan sorot mata lembut namun lekat dan dalam. Gadis itu berada dijajaran para penonton, berdiri tak begitu jauh dari posisi Karina.

Ia lalu melanjutkan lirik di bait selanjutnya. Bibirnya tersenyum salah tingkah karena Winter tak pernah berhenti menatapnya dengan cara yang sama.

If life ia a movie
Then you're the best part, oh oh oh
You're the best part, oh oh oh
Best part

Dengan mata yang saling bertemu, Winter ikut menyunggingkan seutas senyum ketika senyum Karina semakin melebar.

If you love me won't you say something
If you love me won't you
Love me, won't you

Namun dengan cepat Karina melepaskan pautan mata mereka. Hampir saja ia akan berhenti bernyanyi karena melupakan biat-bait lagu setelahnya. Hampir saja ia hanya akan tersenyum penuh sipu malu dan menatap lekat pada gadis cantik di depan sana. Hampir saja ia benar-benar terpesona dan...

Oh, Winter benar-benar mengacaukannya.

Karina mengedipkan kedua matanya cepat sembari menggelengkan kepala. Konyol, ini diluar kendalinya. Bahkan kini ia masih menyunggingkan senyum malu-malu sembari melanjutkan lagunya, menyelesaikan pertunjukan itu dengan sebaik mungkin yang ia bisa.

Apa yang terlihat membuat Winter tersenyum geli.

If you love me won't you say something
If you love me won't you
If you love me won't you say something
If you love me won't you
Love me, won't you

Pertunjukan selesai, membuat siapapun yang berada disana bertepuk tangan dengan begitu meriah. Karina sempat membungkukkan badan sebelum kembali ke jajaran barisan penonton, kembali berdiri tepat disamping kiri Winter.

Lantas ia mendapat seutas senyum hangat yang menyambut. Winter menatap dan berkata bahwa penampilan Karina benar-benar luar biasa. Ia tak tampak seperti seorang amatiran, ia justru tampak seperti penyanyi profesional.