About Distance (3)

616 96 6
                                    

Haiiiiii....

.
.

Selamat membaca

Luv💜Octoimmee

SEBELUMNYA
=============

Zack semakin merasa bersalah ketika melihat Dena menyeka air matanya.

"Dena...."

Dengan menyesal Zack memberikan tissue pada Dena. Tapi wanita itu tidak menyadarinya, Perlahan Zack menepuk punggung tangan Dena. Wanita itu mengangkat wajahnya yang telah basah dengan air mata.

Buru-buru Dena mengambil tissue  dan menghapus air matanya.

"Saya pikir bapak..
Maaf saya terbawa perasaan..."
Isak Dena.

******

Sofia tercenung melihat pesan di ponselnya

Viena
Fi....
Akhirnya gue tahu siapa pacar Zack Hadinata

Send pict

Kayaknya dia suka cewek yang pendiam dan ayu ya?

Aku kayaknya nggak cocok
):

Kapan ini?

Viena
Siang tadi

Ok


.
.
.
.

Ada yang berubah dari Sofia. Dua hari ini hanya dirinya yang mengirim pesan. Dan Sofia alam menjawabnya dengan jawaban singkat.

Zack mengamati riwayat pesan antara dirinya dan Sofia. Bahkan percakapan mereka tidak sehangat biasanya.

Capek

Itu alasan Sofia. Padahal Zack tahu, jika Sofia menyukai kegiatan magangnya dan tidak ada kamus capek pada sesuatu yang disenangi Sofia. Gadis itu akan selalu bersemangat menikmati setiap tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jadi sangat aneh jika alasan Sofia Capek.

Zack menghela nafasnya. Apa yang terjadi pada Sofia?

Sudah lima jam sejak pesan terakhir zack dibalas. Selanjutnya tidak ada pesan lagi

Beberapa kali Zack mengecek, dan  beberapa kali pula ia menemukan Sofia dalam posisi online. Dan Gadis itu sama sekali tidak mengirimkan sesuatu pesan apa pun. Biasanya Sofia akan suka sekali mengirimkan pesan random yang sering membuatnya tersenyum.

Something wrong.

Katakanlah seperti ikatan batin. Mungkin karena Zack mengenal Sofia sejak bayi, jadi tak jarang Zack bisa merasakan suasana hati Sofia meskipun mereka sedang berjauhan.

Atau mungkin karena Zack hapal rutinitas Sofia, jadi jika ada yang terlewat bisa menjadi tanda jika Sofia sedang tidak baik-baik saja.

Jam lima lewat limabelas sore, Zack berharap Sofia sudah selesai kerja

Tak menunggu lagi, Zack menghubungi gadis itu.

Hingga nada panggil terakhir Sofia tidak menjawab.

Zack mengusap wajahnya. Melihat status Sofia online dua jam yang lalu.

Ia merasa uring-uringan, sepanjang hari tidak satupun pekerjaan yang memuaskan dirinya. Semua terasa sangat berat.

Damn!

Mengapa ia jadi menye-menye seperti remaja baru puber?.

Ia mencoba sekali lagi berharap kali ini pamggilannya di jawab.

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang