BE A GIRL FOR A WEEK🔞 {SVT LOKAL}✔ [RE-PUBLISHED]

JOSHUA X EVAN

#BE A GIRL FOR WEEK

#WEEK 1

#TUESDAY : JOSHUA × EVAN

*Penjelasan :

Italic : Suara batin Tokoh di dalam hati

Bold Italic : Suara Tokoh di dalam hati

Bold : Suara Crisela

*Warning : resiko tanggung sendiri; nipple sucking; eating out; vanilla sex; newlywed-couple-au; riding; punishment from Crisela; Evan is such a gentleman.

***

.

.

.

***

"Masih pagi, Vannn.." rengek seorang gadis mengucek mata, ia baru saja mandi setelah melepaskan semua aroma Dio dari tubuh seharian kemarin, dan sekarang malah dipertemukan dengan adik tingkat kaya yang tersenyum lembut di depan pintu kamar.

"Pesawat kita jam 7 kak, ayo deh!" ajak Evan memohon. Joshua menyeringitkan dahi. Apa dia bilang? Pesawat? Mereka mau ke mana coba?!

"Mau ke mana sih?" keluh si gadis saat mencoba berpakaian bagus. Evan memperhatikan dari kasur. "kenapa tiba-tiba?"

"Gak tiba-tiba, sumpah.. gue emang niat mau bawa elo ke Surabaya,"

"Anjir," umpat Joshua setelah mendengar destinasi mereka. "lo mau ngenalin gue sama keluarga lo?"

Evan terkekeh, "Ge-er amat, Kak.."

Brengsek. Malah dikatain geer.

"Tapi bener sih, Mama gue penasaran sama keponakannya Bu Hami yang cantik melebihi bidadari," lanjut pemuda tersebut menyunggingkan senyum, Joshua berlagak pura-pura muntah meskipun rona merah di pipi mengatakan sebaliknya.

Mereka keluar dari kamar, tampak bergegas karena ini sudah menunjukkan pukul 5 lewat 15, Evan menganggukkan kepala pada Dio, sebelum benar-benar menghilang.

Selama perjalanan, tidak ada yang berbicara. Joshua yang notabene adalah pendiam, sepertinya tak tahu harus membicarakan apa. Evan menoleh berkali-kali, memastikan sang kakak masih hidup.

Lagu metal pun mengalun keras dari speaker mobil, tetap membungkam Joshua, entah apa yang dipikirkannya yang jelas Evan tidak tahu.

"Kak.." panggilnya lembut, tangan mengatur volume mp3. Joshua menggumam, pandangan masih ke luar jendela. "kok diam aja?"

Joshua menoleh, tersenyum kecil, "Lo mau gue ngapain? Teriak minta tolong?"

Evan tertawa keras, hampir menabrak trotoar, membuat Joshua panik. "Lo tuh ya! Dari SMA ga pernah beres bawa mobil,"

"Sori, sori, habisnya kakak buat apa teriak minta tolong?"

"Bidadari diculik cowok lokal,"

"Ahh... mimi peri kali lo.."

"Bangsat! Ngolok banget!" gerutu Joshua ingin menjambak rambut cepak adiknya. Evan hanya menyengir, tangan kiri menggenggam tangan Joshua yang mengganggur. Sedangkan si manis tak mempedulikan. "serius Van, kenapa Surabaya?"

"Gue dapet tiket murah,"

"Anjir.."

"Gak, becanda elah.." sahut pemuda tampan tersebut mengusap kepala Joshua yang tertutupi jilbab, "btw, Kakak cantik pake jilbab,"

Joshua tersipu, padahal bibirnya manyun, "Lo gombal banget kayak Dio sumpah! Bete gue dengernya,"

"Tenang, gue gak kerdus kayak dia, hehehe.."