Bab 9 (revisi)

1.6K 158 48
                                    

Happy reading

.

.

.

.


Gulf menatap penuh cinta pada gadis yang kini sudah ada di hadapannya, gadis itu tak berubah sedikitpun di mata Gulf. Gadis sang mantan kekasihnya itu masih saja terlihat cantik meski Gulf sudah lama tak melihatnya membuat Gina tersenyum merona.

Gina juga menatap Gulf yang terlihat semakin tampan, membuat mereka berdua kini kembali merasakan getaran rasa yang masih ada di dalam hati mereka. Meski tak dapat Gina pungkiri dia masih mengingat jelas tentang sang mantan suami yang kini tak jelas di mana berada.

" Bagaimana kabarmu my Queen?".

" Ao kau masih mengingat panggilan itu? Kupikir kau sudah melupakannya na kha".

" Bagaimana aku bisa melupakannya saat kau juga masih mengingatnya".

" Kau benar...kau tahu aku merindukanmu phi Gulf, aku kira kau tak mau lagi bertemu denganku setelah apa yang kulakukan padamu na kha".

" Pao krab...karena aku juga merindukanmu nong, dan aku tahu kau terpaksa melakukan itu. Jadi jangan membahas hal itu lagi na, aku tak ingin mengingat kembali masa lalu kita yang buruk".

" Hmm kau benar...sekarang waktunya kita bersenang senang".

Gulf mengangguk pelan sembari tersenyum manis sembari maaih menatap penuh damba pada gadis itu mengabaikan seorang pria yang kini menatapnya penuh luka dari kejauhan. Mew kini berada tepat tak jauh dari sana menatap sang kekasih yang kini tersenyum manis pada gadis di depannya, hatinya sangat sakit melihat itu.

Mew tak bodoh, pria itu sadar beberapa hari ini Gulf selalu saja sering mengabaikan pesan dan teleponnya hingga membuat Mew meminta Peter untuk kembali mengawasi pria itu. Berita menyakitkan yang Mew terima dari sang tangan kanan harus pria itu terima siang itu, bahkan Best juga mengatakan kebenarannya dengan raut wajah bersalah.

Mew semakin menahan amarah dengan mengepalkan tangannya saat melihat Gulf yang kini bermesraan membelai lembut wajah gadis didepannya itu. Mew bisa saja langsung menyingkirkan gadis itu seperti jalang Gulf yang lain tapi tidak, Mew tak ingin melakukan hal itu pada wanita yang dicintai Gulf. Mew tak ingin tindakannya pada gadis itu membuat Gulf sangat membencinya nanti.

" Saat ini puaskan dirimu bermain dengan kekasihku nona, karena sebentar lagi aku tak akan segan membagi tubuh jalang mu itu pada Barry".

Mew beranjak dari tempat itu dengan langkah gontai, pria yang sebulan lalu resmi menyandang status kekasihnya kini mengabaikannya hanya karena sang mantan kekasih yang pernah menyakitinya. Meski tak bisa Mew pungkiri jika dia masih mengharapkan Gulf untuk kembali ke pelukannya dan mencumbu dirinya dengan sangat mesra.

Tak jauh dari sana, Best juga melihat semua kejadian itu dengan perasaan khawatir. Menurutnya Gulf sudah sangat keterlaluan kali ini meski Best sudah berulangkali mengingatkan Gulf agar tak kembali berurusan dengan sang mantan gilanya itu, namun Gulf tetaplah Gulf yang melakukan semua keinginannya tanpa berpikir dengan baik lebih dulu.

Mew melajukan mobilnya menuju ke condo Gulf, pria itu akan menunggu Gulf di condo-nya. Mew ingin meminta penjelasan pada sang kekasih Gulf tentang semua yang dilihatnya, meski Mew sudah tahu apa yang akan jadi jawaban pria itu nanti. Namun entah mengapa Mew masih berharap Gulf akan luluh saat melihat ketulusan cinta di mata Mew, masih boleh bukan jika Mew masih mengharapkan itu?

My Fanboy My Daddy 🔞 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang