jung family sibling (NC)

chapter 13

****

Merasa tenggorokan nya kering Jeno pun pergi ke dapur untuk mengambil air, tapi saat ia melewati kamar Haechan ia samar-samar mendengar ada beberapa suara disana. Karena penasaran Jeno pun akhirnya mencoba untuk masuk tapi saat ia ingin membuka pintu ia mendengar sesuatu yang amat sangat tidak ingin ia dengar.

'jadi begitu ya, baiklah. Mari kita lihat sampai mana kalian mampu membohongi kami'

Disaat ia mendengar Taeyong yang akan keluar, Jeno langsung buru-buru kembali ke kamarnya agar tidak ada yang tau kalau sedari tadi ia menguping pembicaraan mereka.

"Sepertinya aku harus segera memberitahukan hal ini pada yang lain"

Tanpa membuang-buang waktu lebih lama Jeno langsung meraih ponselnya dan mengetik sesuatu disana.

"Mari kita bermain-main dulu adik-adikku yang manis" gumam Jeno dengan seringai jahat yang terpatri diwajah tampan nya.

. o0o0o.

Seperti yang sudah Jeno duga kini ketiga Hyung nya langsung mendatangi nya dan mencercanya dengan berbagai pertanyaan.

"Apa maksud pesanmu semalam Jung Jeno?" Desis Mark.

"Bukankah semuanya sudah tertulis dengan sangat jelas Hyung, Jaemin dan Haechan saat ini sedang menjalin hubungan dengan seseorang"

"Jadi apa yang selama ini kita fikirkan ternyata benar?" Gumam Renjun yang langsung dibalas anggukan setuju dari Jeno.

"Kau tau hal ini dari mana Jeno?"

"Semalam aku tidak sengaja mendengar percakapan antara Jaemin, Haechan, dan juga bubu. Mereka bercerita tentang seseorang yang saat ini sedang mereka sukai dan mereka juga berencana untuk lepas dari kurungan kita Hyung"

"Kau serius Jeno-ya?" Tanya Lucas mencoba memastikan lagi.

"Aku serius Hyung, bahkan lebih dari serius"

"Kalau begitu kita cari tau siapa kedua pemuda itu, dan singkirkan secepatnya"

"Aku sudah mengetahuinya Hyung, Park Jisung dan Nakamoto yuta"

"Lagi-lagi Park Jisung" desis Renjun.

"Sekarang kita sudah mengetahui kedua pemuda itu, jadi lebih baik kita segera singkirkan mereka sebelum mereka mengacau lebih buruk lagi"

"Jangan dulu Renjun-ah"

"Hyung?"

"Bukankah akan sangat tidak seru jika kita langsung mengakhirinya begitu saja?"

"Maksudmu apa Mark?"

"Kita akan bertingkah seolah kita tidak mengetahui apa pun tentang ini"

"Mark!"

"Kalian tenang saja, aku memiliki rencana tersendiri untuk ini" ucap Mark dengan seringai jahatnya.

'kalian ingin mencoba kabur, eh kelinci kecil. Sayangnya, sekeras apapun kalian mencoba, kalian tidak akan bisa lepas dari kami. Seperti layaknya tikus yang masuk kedalam jebakan kucing, Sekali masuk maka kalian tidak akan bisa keluar lagi'