]9[ Hati yang Resah

67 11 1
                                    

#FazaWriringMarathon
#Eventmenulisfaza
#fcp
#day 9 #cita-cita/impian

CHAPTER 9

CHAPTER 9

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA YGY

ITALIC/tulisan miring panjang = Flashback

Tulisan miring pendek = perkataan dalam hati, perkataan masa lalu, dll

BOLD/TULISAN TEBAL = Sebuah Tulisan/Bacaan yang dibaca  tokoh

INGAT, baca sampai akhir 😉

SELAMAT MEMBACA :)
¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤


Dari arah timur, semburat jingga perlahan muncul. Gelapnya langit kini berubah menampilkan nuansa cerah penuh segar. Kokokan ayam jantan kian menggelegar. Berbagai makhluk hidup pun mulai bangkit dari tidurnya, mulai menjalankan aktivitas seperti biasa.

Di satu rumah, tepatnya di dalam kamar, seorang remaja lelaki tengah mengucek mata. Begitu kesadaran mulai menguasai diri, tangannya berhenti bergerak. Wajah remaja tersebut mendadak sayu.

"Aku kira kegagagalan kemarin mimpi, rupanya nyata," batin Dheo tampak gelisah, tapi mempertahankan kesenduannya.


"Harus bisa lolos 'SBMPTN' ya, Dek. Biar gak banyak biaya."

"Ini kakak beliin kamu empat buku supaya bisa menang, supaya giat belajarnya."



Dalam lamunannya, kepala Dheo memutar beberapa perkataan sang kakak. Perkataan simpel, tetapi mengandung sejuta makna. Sontak saja mata Dheo terpejam erat.

"Bagaimana ini? Ke mana lagi aku harus melangkah? Aku sudah jadi beban kalau begini! Gak bisa bikin keluarga bahagia. Gimana ini?" gumam Dheo pada dirinya sendiri, sarat akan nada kekhawatiran.

"Apa bunuh diri saja agar lenyap dari dunia?"

"Apa bunuh diri saja agar lenyap dari dunia?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Topeng Untuk Luka [ END/TERBIT✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang