B The Series- Barrack 1
Darren Leonelle Barrack & Yasmine Lewis
Ia tidak menyangka bahwa pertemuannya dengan Darren Leonelle Barrack, akan membawanya ke lembah terdalam dari sebuah rasa sakit.
Tidak ada lagi senyuman, tidak ada lagi rasa percaya di...
Lorong depan ruang inap Merra dipenuhi isakan tangis sejak tadi. Yola dan Yasmine terus terisak setelah kabar jatuhnya pesawat yang Darren kendarai, Harvey dan Delia sibuk menenangkan keduanya, sedangkan Hars mencoba menenangkan Merra yang terus mencari keberadaan Darren.
Yasmine menghapus air matanya setelah merasa lebih baik. "Aku akan menemui Merra."
Delia mengangguk seraya mengusap lembut rambut panjang Yasmine sebelum wanita itu beranjak masuk ke dalam kamar inap Merra.
"Sudah Yo, jika kau terus menangis kasihan Yasmine dan Merra." Ucap Harvey menenangkan istrinya.
"Hiks hiks bagaimana jika hiks terjadi hal buruk pada putraku? Ini sudah malam dan belum ada kabar apapun tentang dia."
"Dia juga putraku, aku yakin jika dia baik-baik saja." Balas Harvey.
Yola menatap Harvey dengan mata berapi-api. "Dia bukan terjatuh dari motor di sirkuit balap Harv, tapi jatuh dari pesawat di tengah hutan!"
"Yo...." Panggil Delia sembari memberikan kode.
Harvey dan Yola sontak menoleh ke arah yang Delia lihat, mereka bisa melihat pria yang sedang mereka tunggu tengah berjalan mendekat dengan beberapa anggota tubuh yang sedikit lecet.
"Prince....." Yola langsung memeluk tubuh putra kesayangannya dengan menangis histeris.
Darren membalas pelukan sang ibu. "Aku tidak apa-apa mom."
Yola melepaskan pelukannya lalu menangkup wajah putranya. "Kau terluka, prince." Ucapnya sembari mengusap pipi Darren yang memar.
"Hanya luka ringan."
"Biarkan dia menemui istri dan anaknya, Yo." Harvey mengusap punggung istrinya dengan sayang.
Yola mengangguk sedikit tidak rela, tapi ia sadar kewajiban Darren yang terutama pada istri dan anaknya.
Darren segera berjalan masuk ke ruang inap Merra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yasmine menoleh saat pintu terbuka, ia langsung beranjak berdiri dan berlari untuk memeluk suaminya.
"Darren hiks hiks aku sangat takut jika terjadi hal buruk padamu." Ujarnya dengan terisak.
"Siapa kau?"
Mendengar hal itu, pelukan Yasmine sontak terlepas. Ia langsung menatap sang suami dengan terkejut. "Darren.... kau tidak ingat aku?" Tanyanya.
"Tidak." Jawab Darren seraya berjalan menghampiri ranjang pasien.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
