Setelah erlangga,kesya dan aidan menyusun rencana untuk membawa salsa ke rumah sakit. Sehabis pulang sekolah mereka bertiga sudah mulai berkumpul di suatu tempat untuk memastikan kalau kesya sudah keluar dari kelasnya. Cukup lama menunggu wanita itu yang tak kunjung keluar, hal itu membuat kesya merasa putus asa dengan rencana yang sudah mereka susun. Namun tak lama setelah kesya merasa putus asa, tiba-tiba aidan menyenggol kesya dan erlangga, ia menunjuk kearah salsa yang baru saja keluar dari kelasnya, tanpa berfikir [anjang aidan langsung menggandeng tangan kesya dan erlangga untuk menuju ke salsa.
Sesampainya di hadapannya salsa, tentu saja wanita itu terkejut melihat kedatangan tiga orang yang sangat ia kenal secara bersamaan, untuk mengambil perhatian salsa, kesya mulai memeluk wanita itu dan bersikap berpura-pura, seolah-olah dirinya sudah memaafkan semua kesalahan salsa yang sudah di perbuat terhadapnya. Namun tanpa berfikiran yang aneh-aneh salas membalas pelukan kesya dengan sangat hangat. Salsa tersenyum dan mengusap punggung kesya beberapa kali. Di sana sala terlihat nyaman sekali saat dapat pelukan dari kesya. Tetapi tak lama kemudian kesya mulai melepaskan pelukan tersebut dari salsa.
"sal ikut kita bertiga yuk? ada yang mau kita bertiga omongin, pokoknya gw berharap lu bisa ikut sama kita bertiga, gw gak berharap lu nolak ajakan gw sal" bujuk kesya kepada salsa agar wanita itu mau ikut dengan mereka
seketika salsa mengerutkan alisnya dan menatap kesya dengan bingung "sya?? kita emang mau ke mana?? lu gak mau bawa gw ke tempat yang berbahay kan sya??? lu gak bermaksud buat bunuh gw sama an-"
"an apa??? anak maksud lo??? lo hamil???" tanya kesya penasaran saat salsa memberhentikan kata-katanya
di sana salsa terlihat panik saat kesya menanyakan hal itu "e-engga sya, itu maksud gw tuh anjing gw, lo kan tau gw punya anjing di rumah, kita kan gatau yang mau lu lakuin apa jadi gw ngira nya lo mau bawa gw sama anjing gw ke mana gitu abis itu lu macem-macemin"
"ohhh nggalah, lagian anjing lo gaada di sini, gw cuma mau ngajak lo ngobrol aja sama aidan dan erlangga, masalah kalian kan belum selesai. Apa lagi masalah lo sama gw, kan belom bener-bener tuntas tuh, nah gw ajak lo sekarang nih mau ke cafe mau nyelesain semua masalah, lo mau kan????" jawab kesya yang berusaha mencari-cari alasan agar salsa tidak merasa curiga
tanpa sedikit rasa curiga salsa pun mengangguk antusias ajakan kesya "yaudah gw mau deh kalo buat nyelesain masalaha, lagian gw juga pusing banyak banget masalah di hidup gw, dan gw juga gak mau berantem sama lu lagi sya, gw kangen banget main bareng sama lu"
"gw juga gitu sal, yaudah sekarang naik ke mobil aidan yuk" ajak kesya sambil menuntun salsa masuk ke dalam mobil aidan
Setelah semua orang sudah masuk ke dalam mobil aidan, sebelum mereka benar-benar berangkat, kesya memberikan terlebih dahulu jus manggah yang sudah ia siapkan untuk di berikan kepada salsa, Sebenernya di dalam jus manggah itu sudah terdapat obat tidurnya, tapi tenang saja, mereka bertiga membeli obat tidur itu yang dosis nya ringan, jadi mereka pastikan salsa tidak akan kenapa-kenapa setelah meminum jus itu, paling salsa hanya tertidur untuk beberapa saat saja, mereka begitu agar nanti saat mereka sampai di rumah sakit salsa tidak memberontak dan menolak turun dan masuk ke dalam rumah sakit.
Salsa meminum jus itu dengan senang hati, karena jus manggah juga termaksud jus kesukaannya, kesya sangat tau apapun yang di sukai salsa. Maka dari itu kesya membuat semua rencana ini dengan rapih. Setelah memberikan jus itu aidan langsung menancapkan gasnya menuju tempat yang akan mereka tuju..........
Di tengah salsa menguap dan matanya sudah tidak tertahan lagi, Salsa menatap kearah kesya. Dan kesya yang merasa di tatap oleh salsa menatap balik wanita itu, tak lama kemudian salsa memejamkan matanya dan ia menyandarkan kepala nya di pundak kesya, jujur saja mereka bertiga cukup senang karena rencana mereka sedikit demi sedikit berhasil. Sebelum salsa benar-benar sampai, aidan menancapkan gas mobilnya lebih cepat, agar mereka segera sampai ke rumah sakit dan juga segera mendapatkan petunjuk dari permasalahan ini semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ERLANGGA&KESYA [COMPLETE]
RomantizmDi lorong sekolah Erlangga dan kedelapan temannya sedang duduk berbincang asik di lorong sekolah tersebut. Mereka semua menggunakan jaket Levis berwarna biru dongker dan belakangnya bertulisan agresta, di SMA PRATAMA AGUNG. Erlangga terkenal sebagai...